Undana

Empat Orang Mahasiswa Undana Bangga Ikut Program IISMA Tahun 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa Undana yang ikut Program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 4 (empat) mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang merasa bangga terpilih mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA tahun 2024, Sabtu 20 April 2024.

Salah satu mahasiswa, Daniella Salmun menyampaikan, dirinya merasa senang dan bangga terpilih ikut dalam program IISMA.

Pasalnya, perjuangannya dalam mengikuti proses untuk terpilih bisa tercapai.

"Perasaan campur aduk saat  ini. Tentu kita sangat senang dan bangga juga. Tetapi kita juga perlu memikirkan ke depannya, karena banyak persiapan untuk dan tentu kita akan sangat sibuk serta banyak yang akan diurus," ungkapnya.

Daniella menyebut, setelah dinyatakan terpilih ikut program IISMA, dirinya akan berangkat ke Negara Republik Ceko yaitu salah satu Negara di Eropa Tengah.

"Saya berangkatnya bulan September mendatang dan pulang akhir Januari 2025. Sekitar empat bulan kami akan belajar di sana," sebutnya.

Daniella yang merupakan mahasiswi semester 6 (enam) dari Jurusan Ilmu Politik Undana itu pun mengatakan akan siap untuk berangkat dan sial belajar banyak hal di Negara tujuan, termasuk dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Baca juga: Rektor Undana Lepas 369 Mahasiswa KKN Semester Genap Tahun 2024

"Tentu akan banyak hal yang akan siapkan. Saya juga akan belajar banyak menggali pengalaman dari teman-teman yang sudah pulang dan telah mengikuti program IISMA ini," kata dia.

Menurut dia, mungkin yang paling berat dalam persiapan ke luar negeri adalah mengurus dokumen-dokumen, salah satunya visa.

"Akan sangat banyak hal-hal yang kita persiapkan. Mungkin yang sedikit ribet mengurus dokumen seperti visa. Intinya, kita akan siap melakukan apa yang sudah kita tulis di essay," ungkapnya.

Dia menambahkan, Undana sangat supportif terkait program tersebut, khususnya dari segi finansial. Namun, mereka terlebih dahulu akan membuat proposal.

"Semoga kita bisa melaksanakan misi utama kita di sana (Negara tujuan) dan tidak terdistraksi dengan hal lainnya," harapnya.

"Pastinya kita akan menjaga kesehatan, jaga diri dan belajar," tambahnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang telah berhasil mengikuti program IISMA pada tahun 2023, Natasya Manu mengatakan, banyak hal yang telah dipelajarinya ketika mengikuti program IISMA, belajar di luar negeri selama enam bulan.
"Tentu banyak hal baru yang kita dapatkan ketika berada di luar negeri. Pertama kali kita belajar di sana pastinya merasakan culture shock karena budayanya sangat berbeda dengan kita," ungkapnya.

Selain dari segi budaya, kata dia, cara belajar dan kebiasaan di luar negeri juga sangat berbeda dengan Indonesia, khususnya NTT.

"Mereka di sana ( luar negeri) sangat "dingin" sekali dengan orang baru dan individualistik. Dalam belajar, mereka sangat terstruktur dan tepat waktu," ungkapnya. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini