POS-KUPANG.COM - Sholat Qabliyah Subuh atau Sholat Fajar merupakan satu dari Sholat Sunnah yang dianjurkan.
Hal itu karena keutamaannya yang luar biasa. Demikian juga dengan Doa Setelah Sholat Fajar atau Doa Setelah Sholat Qabliyah Subuh.
Salah satu Dahsyatnya Sholat Qabliyah Subuh atau Sholat Fajar yakni balasan rumah di surga hingga lebih baik dari dunia dan seisinya.
Sholat Qobliyah subuh merujuk pada waktu pelaksanaannya, yaitu sebelum terbit fajar.
Hanya terdapat 2 sholat yang terkhusus dilakukan sebelum fajar tiba, yaitu Sholat Qobliyah Subuh dan Sholat Subuh.
Nah, Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat sunah 2 rakaat yang dilakukan sebelum sholat subuh.
Baca juga: Simak Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Artinya, Berikut Urutannya
Berikut Dhasyatnya Sholat Qabliyah Subuh
1. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Salah satu keutamaan yang bisa diperoleh ketika melakukan sholat sunah qobliyah subuh yakni kebaikannya lebih baik dari dunia dan seisinya.
Hal ini sesuai dengan salah satu hadis, yang berbunyi:
"Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda 'Dua rakaat (sebelum) fajar (sholat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya'." (HR Muslim dan Tirmidzi).
Dalam artian, orang yang selalu melaksanakan ibadah tersebut secara berkelanjutan dan konsisten disukai Allah SWT.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda tentang keutamaan luar biasa dari sholat Subuh.
Keutamaan dari melaksanakan sholat Subuh yakni seperti berikut:
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya dan sholat Subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Rahasia Hidup Tenang dan Rezeki Lancar, Shalat Dhuha Ikuti dengan Membaca Doa Setelah Sholat Dhuha
2. Mengikuti Teladan Rasulullah
Keutamaan yang kedua adalah sebagai usaha mengikuti teladan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW memberikan contoh kepada umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitas dalam melaksanakan saat qobliyah subuh.
Dalil yang menunjukkan bahwa niat sholat qobliyah subuh atau sholat sunah Fajar dilakukan dengan rakaat yang ringan, adalah hadis dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar yang berkata bahwa Ummul Mukminin Hafsa bin Umar bin al-Khattab pernah mengabarkan,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat Subuh.
Sebelum sholat Subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 rakaat ringan.” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).
Dalam lafaz lain juga menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan sholat sunah Fajar dengan rakaat yang ringan.
Dari Ibnu ‘Umar, dari Hafsa, ia mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا طَلَعَ الْفَجْرُ لاَ يُصَلِّى إِلاَّ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ
Artinya: “Ketika terbit fajar Subuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah sholat kecuali dengan 2 rakaat yang ringan.” (HR. Muslim no. 723).
Aisyah juga mengatakan hal yang sama,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah mendengar adzan, beliau melaksanakan sholat sunah 2 rakaat ringan.” (HR. Muslim no. 724).
3. Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Membaca niat sholat qobliyah subuh dan melakukan gerakannya sesuai yang dianjurkan adalah tindakan yang sangat baik.
Pasalnya, terdapat keutamaan baik yang bisa didapatkan, yakni menutup kekurangan diri saat menjalankan sholat wajib.
Sebagai manusia, tentu tak luput dari kekurangan. Begitu juga saat melaksanakan ibadah sholat wajib.
Tak jarang sholat yang dilakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.
Untuk menutup kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunah.
4. Balasan Rumah di Surga
Salah satu keutamaan yang paling penting yaitu mendapat balasan berupa rumah di surga.
Keutamaan ini dijelaskan pula dalam hadis yang disampaikan oleh Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah SAW, dia berkata:
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ. قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا بَرِحْتُ أُصَلِّيهِنَّ بَعْدُ
Artinya:
"Seorang hamba yang muslim melakukan sholat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) 12 rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.”
(Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadis ini, aku tidak pernah meninggalkan sholat-sholat tersebut.” (HR. Muslim no. 728).
Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh
Sebelum mengerjakan sholat sunah, ada baiknya umat Muslim melafalkan niat, seperti halnya pada sholat fardu 5 waktu.
Terdapat niat sholat qobliyah subuh yang juga harus dilafalkan sebelum mengerjakannya.
Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh adalah sebagai berikut:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah subuh 2 rakaat karena Allah SWT."
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Tata cara dan niat sholat qobliyah subuh tentu saja sama dengan sholat fardu maupun sunah yang lainnya.
Hanya saja, dianjurkan untuk membaca surat pendek saja karena waktunya yang terbatas.
Rasulullah SAW juga melaksanakan sholat sunah ini dengan waktu singkat.
Sholat Qobliyah Subu atau Sholat Fajar Subuh ini dikerjakan sebelum sholat fardu subuh. Sholat sunah ini dilakukan sebanyak 2 rakaat.
Berikut ini tata cara sholat sah qobliyah subuh yang bisa diikuti:
Membaca niat sholat qobliyah subuh
Takbiratul Ihram
Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur'an
Rukuk
Iktidal
Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Sujud kedua rakaat pertama
Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua
Duduk tasyahud
Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri
Setelah membaca niat sholat qobliyah subuh dan melakukan tata caranya hingga selesai, bisa membaca zikir berikut ini:
Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
Ditutup dengan bacaan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)
Setelah itu, dianjurkan berbaring ke samping kanan menunggu saat subuh. Syeikh An Nawawi menganjurkan umat Islam untuk membaca bacaan zikir.
Khusus usai sholat fajar serta menunggu subuh, berikut doa setelah sholat qobliyah subuh yang harus diketahui:
"Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa 'Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu 'alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar"
Artinya: "Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka."
Tak kalah penting dengan niat sholat qobliyah subuh, zikir dan doa ini juga perlu dibacakan.
Sama seperti rangkaian sholat lainnya, ketika selesai sholat qobliyah subuh alangkah baiknya melantunkan beberapa bacaan dzikir untuk menyempurnakan ibadah.
Berikut ini Dzikir dan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh.
1. Membaca Istigfar
Lantunan dzikir pertama yang bisa Moms dan Dads bacakan setelah sholat sunah subuh qobliyah adalah istigfar.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barang siapa membiasakan diri untuk senantiasa beristigfar, Allah akan memberikan jalan keluar di setiap kesulitan, kebahagian dari setiap kesusahan, dan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka,” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Disarankan untuk membaca lafaz istigfar sebanyak 33x. Berikut bacaan istigfar yang bisa dibaca:
(33x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ
"Astaghfirullah" (33x)
2. Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Membaca niat sholat qobliyah subuh dilakukan sebelum melaksanakan sholatnya.
Setelah membaca niat sholat qobliyah subuh, akhiri dengan membaca doa.
Berikut doa yang bisa dilatunkan di akhir sholat:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
"Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabarakta yaa dzal jalaali wal ikram"
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah,” (3x). “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan dan darimu-Mu keselamatan.
Maha suci Engkau, wahai tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan.”
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca istigfar, disarankan untuk membaca surah Al-Fatihah.
Ini karena membaca surah Al-Fatihah setelah sholat dapat memberikan banyak keutamaan.
Keutamaan surah Al-Fatihah juga jadi bagian dari syarat sah sholat seseorang.
Karena surah ini adalah salah satu rukun dari sholat, sehingga tidak ada sholat seseorang tanpa adanya Al-Fatihah.
4. Membaca Ayat Kursi
Tak selesai sampai membaca surat Al-Fatihah saja, disarankan untuk membaca ayat kursi setelah selesai sholat sunah.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa yang membaca ayat kursi setelah selesai sholat, maka tidak ada yang menghalanginya masuk ke surga kecuali kematian,” (HR. An-Nasai).
5. Membaca Surat Ali-Imran Ayat 18
Setelah membaca ayat kursi, dilanjutkan dengan membaca surah Ali-Imran ayat 18:
شَهِدَ ٱللَّهُ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَأُو۟لُوا۟ ٱلْعِلْمِ قَآئِمًۢا بِٱلْقِسْطِ ۚ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
Shahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa’ikatu wa ulul ‘ilmi qooa’imam bilqist; laaa ilaaha illaa Huwal ‘Aziizul Hakiim
Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia yang berhak disembah, Yang menegakkan keadilan.
Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan yang demikian itu.
Tak ada Tuhan melainkan Dia yang berhak disembah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil
Setelah membaca beberapa surah yang dianjurkan, dilanjutkan denganmembaca tasbih, tahmid, dan takbir.
Karena, bagi umat Islam yang membaca tasbih, tahmid, tahlil dan takbir setelah sholat sebanyak 33 kali, dosanya akan diampuni meski sebanyak buih di lautan.
سُبْحَانَ اللهِ Subhanallah (33x)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ Alhamdulillah (33x)
اَللهُ أَكْبَرُ Allahu Akbar (33x)
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ Laailaaha Illallah (33x)
7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Terakhir, untuk menyempurnakan ibadah sholat qobliyah subuh, bisa membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.
Ketiga surah ini dianggap dapat menjadi sebuah amalan mustajab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi umat Muslim.
Surah ini dibaca masing-masing 3 kali. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS