POS KUPANG.COM -- Kopi Flores memiliki aroma dan cita rasa yang beragam , mulai dari kopi manggarai higga kopi bajawa
Kini, ada satyu lagiu komunitad kopi yang tak kalah nikmat bagi pecinta kopi yaitu Kopi Colol
Kini pun sudah banyak wisatwan bepetualang hingga Desa Colok di Manggarai Timur hanya sekedar menikmati kopi di daerah asla kopi itu
Diketahui, Kampung Colol, Desa Colol, Kecamatan Pocoranaka Timur , Kabupaten Manggarai Timur berbenah diri terkait branding Kopi Colol.
Kopi Colol merupakan salah satu daya tarik wisata plus mata pencaharian yang dimiliki kampung tersebut.
Baca juga: Wisata NTT, Jalan-jalan ke Kota Bajawa Ngada, Ada Spot yang Wajib Dikunjungi
Ada tiga jenis kopi yang terdapat di perkampungan Colol, yakni Kopi Arabika, Kopi Juria dan Yellow Kopi
Sayangnya, kopi asal Colol hanya dikenal di kalangan sendiri. Selain itu, kopi Colol juga belum menjadi ikon khusus bagi Kabupaten Manggarai Timur, padahal memiliki potensi besar.
Falens Tombor mengungkapkan, dalam satu tahun, misalnya, produksi kopi Colol minimal 500 ton.
Jumlah tersebut dinilai besar dan berpotensi mengangkat nama Colol sebagai penghasil kopi.
Namun, karena kurangnya branding, maka kopi yang dijual dari Colol tidak memakai nama desa tersebut, sehingga kampung tersebut justru tidak dikenal khalayak.
Oleh karena itu, Tombor mengungkapkan, ia membuat branding baru, yakni Lumbung Kopi Colol
Baca juga: Wisata NTT, Plesir ke Pantai Laing Bakok, Nikmati Pesona Pantai Pasir Putih di Manggarai
Branding ini juga tidak lepas dari fakta bahwa Colol merupakan salah satu pusat penghasil kopi di NTT dan memiliki rasa kopi yang apik.
"Saya hanya berupaya nama Colol selalu muncul karena nilai rasa kopinya yang sangat berbeda dengan daerah lain di NTT dan Indonesia," kata Tombor kepada Kompas.com.
"Makanya sekarang saya mau berupaya untuk proses kopi Colol sampai dalam bentuk kemasan untuk bisa dinikmati oleh semua pencinta kopi di nusantara dan internasional," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga tengah berupaya membangun kedai kopi di pusat Kampung Colol yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
Harapannya, kedai kopi tersebut bisa menarik wisatawan ke Kampung Colol yang juga jadi tempat wisata saat musim panen kopi.*
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com