Berita Kabupaten Kupang

Tujuh Ekor Sapi Mikik Warga Sulamu Hilang, Kapolsek Sulamu Minta Personilnya Perketat Pengawasan

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternak sapi milik warga Sulamu yang hilang dicuri ditemukan kembali di tengah padang rumput.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Polsek Sulamu mendapatkan laporan adanya tujuh ekor sapi milik Alberd Lean (72) hilang sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/05/III/2024/Sek. Sulamu/Polres Kupang/Polda NTT, Jumat 29 Maret 2024.

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Sulamu Ipda Bertho Apelaby, Sabtu 30 Maret 2024 membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pelaku pencurian ternak tersebut dalam proses penyelidikan.

Korban yang kaget mengetahui sapinya hilang melapor ke Polsek Sulamu lantaran sapi tersebut merupakan milik anaknya yang saat ini sementara bekerja di Malaysia.

Kapolsek Sulamu kemudian meminta personilnya yang kebetulan ditugaskan melakukan PAM Paskah agar mengawasi ketat dan menuntup semua akses keluar dari Sulamu.

Baca juga: Inovasi Bidan Sahabat Ibu Hamil, Upaya Dinkes Kabupaten Kupang Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

"Dalam analisa saya pelaku tidak mungkin muat dengan mobil karena akses jalan tidak bisa dilewati jadi satu-satunya jalan hanya bisa tarik sapi saja," ungkapnya.

Setelah semua akses dijaga ketat personil pencarian ternak ini juga mulai dilakukan secara intensif sejak hari jumat pagi dengan menanyakan ke sejumlah kerabat dan tetangga.

Lalu pada 30 Maret 2024 pagi sekitar pukul 07.00 Wita tujuh ekor ternak tersebut ditemukan oleh korban di sebuah lembah di tengah padang rumput dimana tali sapi tersebut sudah diganti oleh pelaku.

"Sapinya ada 9 ekor yang hilang itu tujuh ekor, indukan ada tiga ekor dan anak sapi ada empat ekor dan sudah temukan tadi pagi," ujarnya.

Dirinya meminta agar masyarakat waspada terhadap pencurian ternak mengingat saat ini hari raya besar dan masyarakat sibuk ke gereja.

Kapolsek Apelaby juga meminta personilnya agar memasang mata dan telinga agar merespon dengan cepat keluhan masyarakat serta terus memberikan himbauan kepada masyarakat supaya terus waspada pencurian ternak.

"Pelakunya kita masih lidik, saat ini masih Paskah, selesai Paskah kita selidiki ini, hal ini juga sudah saya Laporkan ke Bapak Kapolres," tutupnya.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini