Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM- Sebagai bentuk upaya meningkatkan pengetahuan para warga binaan khususnya dalam bidang keagamaan, seperti Seni baca Al-Quran, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tajwid, Tarikh, dan hafalan surat pendek, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIB Kupang atau Lapas Perempuan Klas II B Kupang mengikuti Kegiatan Pesantren Kilat, Selasa (26/3/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari mulai 25-27 Maret 2024 ini bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Kupang dan diikuti oleh seluruh Warga Binaan Lapas Perempuan Kupang yang beragama Islam.
Dalam kegiatan pesantren kilat tersebut, para Ustad dan Ustadzah dilibatkan untuk membekali Warga Binaan dengan ilmu agama yang kuat, para pengajar memberikan tausiyah keagamaan dan membimbing warga binaan yang belum fasih membaca Al Quran dengan melatih mereka agar memahami ilmu tajwid secara benar.
Selain itu, para warga binaan juga diberikan ruang untuk meningkatkan kegiatan ibadah selama Ramadhan dengan berkumpul di dalam Musholla Annisa sehingga suara lantang bacaan ayat suci Al-Qur'an mengisi ruangan memberikan suasana yang penuh kedamaian.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Perempuan Kupang, Dewi Andriani menyampaikan bahwa pesantren kilat diselenggarakan di Lapas Perempuan Kupang yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur di bawah kepemimpinan Marciana Dominica Jone ini untuk meningkatkan pengetahuan keagamaam Warga Binaan dan juga merupakan program yang dijalankan sebagai salah satu bentuk pembinaan rohani, mental, dan spiritual warga binaan dengan harapan, pengetahuan yang didapat, di bawa ketika bebas nanti untuk menjadikan mereka lebih baik dari saat ini, menjadi manusia yang berguna,menambah keimanannya dan juga bermanfaat bagi sekelilingnya.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan pesantren ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para warga binaan Lapas Perempuan Kupang, menambah ilmu agama, sehingga dapat bermanfaat bagi diri mereka dan bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,' Harap Dewi.
Salah satu Warga Binaan Lapas Perempuan Kupang, mengaku bersyukur bisa mengikuti Pesantren Kilat tersebut sehingga mereka semua dapat menambah ilmu keagamaam terkait akidah, akhlak dan dapat belajar mengaji bersama agar menjadi ladang pahala di bulan suci Ramadhan ini.
"Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini semoga kami dapat meningkatkan ketaqwaan sekaligus menambah pahala," ujarnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS