POS-KUPANG.COM- Persaingan antar klub di kasta tertinggi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 menyisakan 6 pekan pertandingan dalam menuntaskan babak regular 34 pekan laga di musim ini.
Berbeda dengan musim sebelumnya, pada musim ini diterapkan dua fase kompetisi selain babak reguler yakni Championship Series yang mempertemukan 4 tim teratas di papan klasemen akhir.
Persaingan lima tim posisi teratas yakni Borneo FC yang masih memimpin disusul Persib Bandung kemudian Bali United dan Madura United dibayangi PSIS Semarang kian seru.
Tak tanggung-tanggung Bali United mensiasati agar tetap bertahan di papan atas dan melaju ke babak Championship Series musim ini.
Seperti yang diketahui, saat ini Bali United baru menuntaskan 28 pekan pertandingan dan artinya masih 6 laga sisa yang harus dilakoni untuk menuntaskan fase pertama.
Dari 28 pertandingan tersebut, Serdadu Tridatu menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan meraih 48 poin dari 14 kemenangan, 6 imbang dan 8 kekalahan.
“Saat ini tim Bali United tengah berada di nomor tiga klasemen musim ini. Tentu situasi yang bagus buat tim,” ucap Coach Teco.
Bali United berada di bawah dari Borneo FC Samarinda yang memuncaki papan klasemen diikuti Persib Bandung di urutan kedua.
Sementara di bawah Bali United terdapat PSIS Semarang yang ditempel ketat Madura United FC yang sudah menjalankan pekan ke-29 dan merebut posisi keempat.
Baca juga: BRI Liga 1, Tampil Gemilang Kiper Bali United Dapat Pujian dari Dua Pelatih Hebat
Tentu persaingan cukup ketat dalam menjalani sisa 6 pekan pertandingan sehingga hingga akhir musim apapun masih bisa terjadi.
Untuk itu, siasat Bali United pun disampaikan oleh pelatih asal Brasil ini untuk tim asuhannya.
“Tim harus punya fokus dan kerja keras di setiap pertandingan buat bisa bertahan di 4 besar klasemen hingga akhir musim kompetisi babak reguler,” terang Coach Teco.
Terdekat, Ilija Spasojevic dan kolega akan menjalani laga tandang dengan menantang tuan rumah Rans Nusantara FC yang akan memakai Stadion Sultan Agung, Bantul.
Laga pekan ke-29 itu akan berlangsung hari Minggu, 17 Maret 2024 malam mendatang.
Latihan Malam Hari
Skuad Serdadu Tridatu pun telah menjalani latihan hari Selasa (12/3/2024) kemarin dengan waktu yang berbeda seperti biasanya.
Sebab umat Muslim seluruh dunia tengah menjalankan waktu berpuasa jelang menyambut hari raya Idul Fitri atau Lebaran di tahun 2024 ini.
Inilah kondisi pemain Bali United pasca menjalani latihan malam hari dimana program latihan di bulan puasa.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menjelaskan soal kondisi anak asuhnya yang tidak mengalami kendala serius dengan perubahan waktu latihan.
“Sejauh ini kondisi para pemain bagus dan semuanya menjalani latihan dengan baik. Tidak ada kendala serius dari mereka karena menikmati program yang diberikan,” ujar Coach Teco.
Baca juga: BRI Liga 1, Ryan Kurnia Bakal Nostalgia Dengan Mantan Klubnya Persikabo 1973
Sama seperti musim sebelumnya, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra mengubah jadwal latihan anak asuhnya menjadi malam hari setelah waktu berbuka puasa.
“Kami di tim mulai latihan malam hari selama bulan puasa ini. Selain membantu teman-teman yang Muslim di dalam tim, bisa juga memberikan mereka kesempatan berbuka dan bisa minum saat menjalani latihan,” ujar Coach Teco.
Seperti yang diketahui, waktu pertandingan selama bulan Ramadan dilaksanakan pada pukul 20.30 WIB atau 21.30 WITA.
Untuk itu, Ricky Fajrin dan kawan-kawan menjalani latihan di Bali pada pukul 20.00 WITA atau pukul 8 malam di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.
Nilai toleransi pun terlihat dari program latihan yang dijalankan skuad Serdadu Tridatu.
Setelah beberapa momentum sering terjadi dimana persembahyangan ke Pura yang ada di Bali saat memulai awal musim, beberapa momentum selebrasi, hingga memberikan kesempatan rekan dalam tim menjalankan ibadah puasa.
Oleh karena itu, Bali United selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi yang ada di dalam tim.(*)
Sumber : baliutd.com
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS