Bansos

Bappenas Sebut Akurasi Program Bansos Masih Rendah, Hanya Capai 41 Persen

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa

POS-KUPANG.COM, JAKARTA -  Akurasi program bantuan sosial atau bansos yang masih rendah menjadi salah satu tantangan pembangunan nasional di Indonesia. 

Rerata akurasi bansos hanya mencapai 41,53 persen, di mana Program Sembako sebesar 37,32 % , Program Keluarga Harapan ( PKH ) 33,71?n Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebesar 53,76 % .

Hal tersebut disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat Kick Off Meeting Penyusunan RKP 2025 yang berlangsung Kamis (7/3) lalu.

Baca juga: Daftar 4 Bansos yang Cair pada Maret 2024

Manoarfa mengatakan, Kementerian PPN/Bappenas mencatat sejumlah tantangan termasuk akurasi bansos membutuhkan penanganan secara holistik dalam proses pembangunan nasional.

Hal tersebut terlihat dalam materi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.

“Kolaborasi lintas sektor untuk melakukan analisis yang komprehensif, kebijakan yang terintegrasi serta pengendalian pembangunan yang tangguh sangat amat diperlukan,” ujar Manoarfa sebagaimana dikutip dari Kontan, Rabu (13/3).

Suharso mengatakan, di bidang kesehatan prevalansi stunting masih menunjukkan angka yang tinggi sebesar 21,6 % . Menurutnya, ini masih di atas yang diharapkan oleh standart Bank Dunia.

“Meskipun telah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam 10 tahun terakhir namun percepatan penanganan stunting harus tetap dilakukan sampai prevalansinya terus menurun,” kata dia.

Suharso melanjutkan, perencanaan wajib belajar 13 tahun juga menjadi tantangan yang harus dikawal bersama untuk memastikan kualitas pendidikan agar lebih baik untuk generasi muda Indonesia.

Selain itu, kata dia, tantangan berikutnya penyediaan infrastruktur sebagai bentuk pemenuhan layanan dasar kepada seluruh masyarakat. Suharso menyebut, beberapa indikator infrastruktur relatif masih rendah.

“Untuk memenuhi layanan dasar air dan sanitasi pada 2023, akses air perpipaan baru mencapai 19,76 % , akses sanitasi aman baru 4,2 % , demikian juga dengan kemantapan jalan tahun 2022 untuk jalan daerah baru 62,5 % ,” tandasnya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini