POS-KUPANG.COM - Berita Viral saat petugas sekuriti LRT Jabodebek terlibat keributan dengan pengemudi ojek online (ojol) di Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Masalah keributan itu terjadi akibat kesalahpahaman jadi Berita Viral
"Security mengingatkan ojol untuk tak menunggu terlalu dekat pintu keluar karena itu flow penumpang kan," kata Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, saat dimintai konfirmasi pekan kemaren
Keributan itu terjadi pada pagi dan siang ini di area pintu keluar/masuk A di depan Gedung Tempo Pavilion 1,
Kuningan, Setiabudi, Jaksel. Dia mengatakan teguran tersebut membuat driver ojol marah hingga akhirnya terjadi keributan.
"Namun, hal tersebut malah memicu emosi dari oknum ojol tersebut sehingga mengakibatkan keributan," ujar dia.
Mahendro mengatakan pihaknya sudah merangkul dan memberi sosialisasi kepada komunitas ojol di sekitar stasiun.
Namun, diduga driver ojol tersinggung karena berasal dari komunitas luar.
"Sebenarnya kami sudah merangkul komunitas ojol sekitar situ, tapi kan ojol dari mana-mana ya,
jadi mungkin yang dari luar belum tahu soal tak menunggu terlalu dekat pintu keluar," ujar dia.
Pihak LRT Jabodebek menyesalkan keributan tersebut.
Akibat keributan itu, petugas sekuriti LRT Jabodebek dan driver ojol dilarikan ke rumah sakit (RS) karena terluka.
Korban security yang dirawat 1 orang. Yang satu lagi, danrunya mau membawa ke RS, tapi jadi sasaran juga dari kemarahan driver ojol," ucapnya.
Namun, kasus keributan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. LRT Jabodebek berharap tak ada kejadian terulang di masa mendatang.
"Sudah dilakukan mediasi dan terselesaikan secara kekeluargaan," tutur Mahendro.
"Tapi intinya tidak mengganggu pelayanan ke penumpang," tambahnya.
Komentar Warganet:
Ojol belagu2. Dijalanan aja sok Paling jago.
Harusnya pihak management LRT memproses oknum ojol tersebut secara hukum jika memang betul petugas security bertindak sesuai dengan SOP atau kebijakan perusahaan,
ini tentang komitmen dan perlindungan terhadap pekerjanya yg telah menjalankan prosedur
arogan si ojolnya, harusnya proses aja.
sudah paling bener kasih bintang 1.
Kalo sudah aturan ya tolong dong hargai ojol kadang" klo di tegor di kasih tau galakan ojol ny , itu sudah ada aturan security-nya dari menejemen ya tolong hargai Mereka itu tugas dan ada peraturan di wilayah tugas mereka
kalo gw yang jadi security nya gamau selesai kekeluargaan,
1. gw bukan keluarga dia
2. lu cari nafkah ngelanggar aturan yg punya lahan, ditegor galakan lau.
3. kalo rame lanjut part 2
Seketika ojol berubah jadi ormas
Bar bar banget masss2 gojek yg nginjek kepala org
Lihat tuh gerombolan yg memakai moto Miskin apa juga boleh, ditambah dgn jumlah , semangkin arogan ! Jika dibiarkan akan ber tambah2 ulahnya.
Ojol kalo naek motor sambil main hp giliran di klakson marah2 .. waras
Ojol2.. yang salah 1 orang, yang ikutan semua
Siapakah yg mulai duluan?
Komunitas orderan anyep
ojol skrng ngeri, lebih⊃2; dri aparat ,klo lawan arah dia paling jago. *)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca juga: Berita Viral Usia Pertikaian Ratusan Pesilat Diamankan di Polres Lamongan Dipulangkan ke Orangtua