POS-KUPANG.COM - Peringatan Dini BMKG Cuaca Maritim NTT Hari Ini 27 Februari 2024.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprediksi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter berpotensi terjadi di Perairan NTT hari ini.
Karena itu, BMKG mengingatkan nelayan dan operator kapal untuk mewaspadai potensi Gelombang Tinggi di Perairan NTT karena berisiko tinggi bagi pelayaran terutama untuk pelayaran perahu nelayan dan kapal tongkang.
"Kami imbau agar memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Tungga di Kupang, Senin.
Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, dan Samudera Hindia Selatan Sumba-Sabu.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Waspada! Cuaca Maritim NTT Hari Ini Diwarnai Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter
Peluang yang sama juga terjadi di Perairan Selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia Selatan Kupang-Rote.
Yandri mengingatkan pemilik jasa pelayaran selalu memperhatikan risiko keselamatan pelayaran saat ini.
Bagi perahu nelayan, Yandri berpesan agar memperhatikan kondisi pelayaran jika kecepatan angin sudah lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Selanjutnya bagi kapal tongkang agar memerhatikan kecepatan angin jika lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Untuk pelayaran menggunakan kapal ferry, Yandri mengatakan pentingnya memperhatikan risiko keselamatan apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan bagi kapal kargo atau kapal pesiar, dia berpesan agar memperhatikan juga kondisi cuaca apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Baca juga: BMKG Mengingatkan, 5 Perairan NTT Berisiko bagi Pelayaran karena Berpotensi Gelombang Tinggi 2 Meter
"Mohon waspada khususnya bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi," kata dia berpesan.
Ia mengatakan informasi peringatan dini akan terus diperbaharui oleh BMKG.
Yandri mengimbau para pelaku pelayaran untuk terus memantau informasi cuaca maritim dari BMKG terkait rute pelayaran yang akan dilalui. (Ant/*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS