Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Credit Union (CU) Kasih Sejahtera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) XVI CU Tahun Buku 2023 di Aula Hotel Matahari Atambua, Kamis, 22 Februari 2024.
RAT tersebut dihadiri oleh ratusan anggota dari Kabupaten Belu, TTU, dan Malaka.
RAT ke XVI ini diawali dengan perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, bersama para Imam sebagai konselebran. Misa dimulai tepat pukul 10:30 Wita.
Dalam homolinya, Uskup Domi Saku mengajak anggota CU Kasih Sejahtera untuk meneruskan semangat kejujuran dan kepedulian dalam tata kelola organisasi.
"Seringkali kita bisa salah sangka tentang gerakan CU. Ada yang mencari uang sebanyak-banyaknya, ada yang mencari untung sebanyak-banyaknya. Namun, CU Kasih Sejahtera diharapkan menjadi model tata kelola yang dedikatif, dengan dedikasi yang tertanam kuat di hati," kata Uskup Domi Saku.
Dalam pesan sabda Tuhan kepada umat, Uskup Domi Saku menekankan pentingnya dedikasi yang bukan berasal dari keterpaksaan, melainkan dari sukarela.
Dedikasi ini, menurutnya, harus mencakup pemberian diri, waktu, perhatian, keterampilan dan skill agar CU dapat berjalan dengan baik.
Uskup Domi Saku juga menyoroti semangat pengosongan diri atau kenosis dalam tugas pelayanan CU.
Baca juga: CU Kasih Sejahtera Semakin Membumi di Bumi Atambua
Uskup menekankan bahwa semangat ini membutuhkan kepedulian dan semangat berbagi agar tidak ada yang terlalu berlebihan atau terlalu kekurangan.
"Dalam Injil, kita diajarkan untuk menjadi garam, terang, dan ragi yang dapat meresap sampai mengubah kehidupan. CU harus melakukan daya ubah yang besar, menjadi semangat pengosongan diri untuk membantu umat dan menghadirkan rahmat Allah," tambah Uskup Domi Saku.
Selain itu, Uskup Domi Saku mengajak agar CU Kasih Sejahtera dikelola dengan semangat lintas generasi, dapat mencakup generasi milenial, Y, F, dan Z.
Uskup juga menekankan semangat solidaritas, peduli, dan keterbukaan terhadap dunia sebagai hal penting dalam mengelola organisasi.
"Semangat kepedulian harus terus menjadi dasar dalam kehidupan dan pengelolaan keuangan. Dengan semangat ini, kita akan menjadi umat Tuhan yang terus didirikan di atas batu karang Petrus," tutupnya.
Hadir dalam misa tersebut Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, perwakilan Bupati Malaka, pimpinan BUMN, BUMD, serta seluruh pengurus CU Kasih Sejahtera Atambua dan tamu undangan lainnya. (cr23)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS