Bansos 2024

Cara Cek Penerima Bansos BLT MRP yang Dicairkan Februari 2024

Penulis: Ryan Nong
Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bansos

POS-KUPANG.COM - Pemerintah baru meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.

Bantuan sosial atau bansos BLT Mitigasi Resiko Pangan itu diberikan untuk menghadapi inflasi yang meningkat, fluktuasi akibat perubahan musim panen, dan efek dari hari-hari besar keagamaan. 

Berikut cara mengetahui dan mengecek penerima Bansos Mitigasi Resiko Pangan yang mulai dicairkan Februari 2024. 

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Bansos BLT MRP, Pencairan Dilakukan Februari 2024

Dikutip dari Kompas.TV, penerima manfaat dapat memverifikasi status mereka melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.

Situs tersebut memungkinkan pengguna untuk memasukkan informasi detil termasuk domisili dan nama sesuai KTP, untuk kemudian menampilkan status penerimaan bantuan.
  
Langkah ini menawarkan transparansi dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi mengenai kelayakan mereka sebagai penerima manfaat.

Inisiatif BLT Mitigasi Risiko Pangan ini merupakan langkah penting dari pemerintah Indonesia dalam menavigasi tantangan ekonomi, dengan tujuan utama meringankan beban ekonomi bagi masyarakat miskin di tengah kondisi inflasi dan tantangan ekonomi lainnya.

Adapun BLT Mitigasi Risiko Pangan diperuntukkan bagi 18,8 juta keluarga penerima manfaat.

Adapun dikutip dari Kompas.tv, program BLT Mitigasi Risiko Pangan dirancang untuk memberikan dukungan finansial langsung kepada keluarga yang paling terdampak oleh situasi ekonomi saat ini.

Dengan target mencakup sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh negeri, setiap keluarga yang terdaftar dalam program ini berhak menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, selama periode tiga bulan, dari Januari hingga Maret, totalisasi bantuan mencapai Rp600.000.

Menurut pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, inisiatif ini tidak hanya merupakan kelanjutan dari program sebelumnya tetapi juga menyajikan pendekatan yang berbeda dari distribusi bantuan pangan.

Program ini dirancang untuk mengatasi pertanyaan umum dari masyarakat mengapa mereka menerima bantuan pangan namun tidak mendapatkan BLT secara tunai.

"Ini berbeda dengan bantuan pangan yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya dapat beras tetapi tidak dapat BLT cash. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada kemarin data yang dari PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) terkait dengan data tersebut," jelas Airlangga Senin (29/1/2024).

Untuk memastikan distribusi bantuan yang efektif, proses penyaluran BLT akan dikelola melalui PT Pos Indonesia mulai Februari 2024. Keputusan ini bertujuan untuk memanfaatkan jaringan distribusi yang luas dari PT Pos, memastikan bantuan tersampaikan kepada penerima dengan tepat waktu dan akurat. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini