Berita Belu

Tingkatkan Keterampilan, 40 Orang WBP Lapas Atambua Ikuti Pelatihan Pembuatan Minyak VCO

Penulis: Agustinus Tanggur
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tingkatkan keterampilan dan peluang usaha, 40 orang WBP Lapas Atambua mengikuti pelatihan pembuatan minyak VCO yang berlangsung di aula Lapas Atambua. Selasa, 6 Februari 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 40 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua mengikuti diklat mini pembuatan virgin coconut oil (VCO) dan pengeksplorasi peluang usahanya, yang diadakan oleh Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT) Soe pada Selasa 6 Februari 2024.

Diklat ini digelar di aula Lapas Atambua dengan dipimpin oleh instruktur PPMT, Ayub Timu Nahum. Turut hadir dalam kegiatan ini Ka. KPLP, Adi Maxim Li, Kasiminkamtib, Jeremias Gusmao, serta Kasibinapi dan Giatja, Henok Mabilehi.

Peserta diklat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan pembuatan minyak VCO menggunakan teknik penyulingan yang dapat diaplikasikan di rumah. 

Ayub Timu Nahum memberikan tips praktis, termasuk penggunaan kelapa tua dan pentingnya kebersihan bahan, alat masak, dan tangan selama proses pembuatan.

“Kunci untuk menghasilkan VCO berkualitas tinggi adalah menggunakan kelapa tua yang baik dan memastikan kebersihan seluruh proses. Minyak yang dihasilkan akan bersih, berwarna putih bening, dan memiliki aroma gurih kelapa yang segar,” ungkap Ayub.

Ia berharap agara pelatihan ini dapat memberikan keterampilan praktis kepada WBP, membuka potensi peluang usaha baru, serta meningkatkan wawasan mereka terkait teknik pembuatan VCO.

Sementara Kalapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir, menyampaikan kerja sama antara Lapas Atambua dan PPMT Soe sebagai langkah strategis dalam memberdayakan WBP. 

Menurutnya, inisiatif ini bertujuan untuk melatih keterampilan kerja WBP dan membuka wawasan mereka terhadap teknik pemasaran serta potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari produksi VCO sendiri.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap WBP dapat mendapatkan keterampilan hidup yang memadai. Mereka akan dibimbing untuk menjadi individu yang bermanfaat, aktif, dan produktif dalam reintegrasi ke dalam masyarakat setelah menjalani masa pemasyarakatan,” pungkas Bistok. 

Baca juga: Lapas Atambua dan PPMT Soe Teken MOU untuk Pemberdayaan Skill WBP

Diberitakan sebelumnya, pada Senin, 5 Februari 2024, Kepala Lapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir, melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MOU) dengan Ketua Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT) Soe, Pdt. Jhon Thio. 

Penandatanganan ini dalam upaya memajukan keterampilan dan keahlian kerja warga binaan pemasyarakatan (WBP) Atambua. (cr23)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini