Doa Setelah Sholat

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha dan Waktu Mustajab Kerjakan Sholat Sunnah 2 Rakaat di Pagi Hari

Editor: Yeni Rahmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Doa Setelah Sholat Dhuha. Inilah waktu terbaik kerjakan Sholat Sunnah Dhuha dan bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha dalam bahasa Arab, Latin juga artinya.

POS-KUPANG.COM - Inilah bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha dan waktu mustajab membaca Sholat Sunnah Dhuha 2 rakaat.

Seperti diketahui Umat Islam, Sholat Sunnah Dhuha adalah ibadah sunnah yang dikerjakan di pagi hari  (waktu dhuha), usai melaksanakan sholat Dhuha dianjurkan membaca Doa Setelah Sholat.

Anda Umat Islam bisa melaksanakan Sholat Sunnah Dhuha ini saat matahari mulai naik hingga menjelang shalat Dzuhur, ada Doa Setelah Sholat Dhuha yang bisa dibaca. 

Lalu kapan waktu yang bagus untuk melaksanakan sholat Dhuha? 

Sholat dhuha dikerjakann di waktu dhuha yakni waktu menjelang tengah hari sejak matahari mulai naik dan terasa panas hingga menjelang waktu zuhur.

Waktu itu berada pada rentang pukul 07.00 sampai pukul 11.00 siang.

Kendati demikian, waktu terbaik melaksanakan shalat dhuha adalah di seperempat hari atau sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Niat Sholat Taubat, Tata Cara dan Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat, Arab, Latin dan Artinya

Namun, yang terpenting adalah tidak melewat batas waktu dhuha yakni menjelang sholat zuhur. 

Sholat Dhuha adalah shalat sunat yang bisa dikerjakan mulai dari 2 rakaat hingga maksimal 12 rakaat setiap hari di waktu dhuha.

Sholat Dhuha adalah salah satu sunnah yang diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah, seperti tertuang dalam hadis riwayat H.R. Bukhari yang berbunyi:

Artinya:

Baca juga: Bunyi Sholawat Jibril, Lagu Religi Sholawat Nabi yang Tenangkan Hati versi Veve Zulfikar

"Rasulullah SAW berwasiat padaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua dua rakaat dhuha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur."

Selain menyampaikan wasiat untuk mengerjakannya, Rasulullah SAW juga menjelaskan keutamaan sholat Dhuha. 

Nabi Muhammad SAW berpesan kepada Abu Hurairah mengenai keutamaan sholat dhuha yakni membersihkan diri dari dosa dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa.

Hal itu tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, terkait  mengenai keutamaan atau manfaat sholat dhuha yang berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ ، وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ
Artinya:

"Barang siapa menjaga salat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."

Selain dari Abu Huraira, keutamaan mengerjakan sholat dhuha tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Qudsi, yang berbunyi:

عن أبي الدرداء وأبي ذرِّ ( رضي الله عنهما ) عن رسول الله صلى الله عليه وسلم : عن الله تبارك وتعالى أنه قال : ابن آدم ، اركع لي أربع ركعاتٍ من أول النهار أكفك آخره " ( رواه الترمذي
Artinya:

"Dari Abi Darda' dan Abi Dzar dari Rasulullah SAW (langsung) dari Allah, 'rukulah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku akan mencukupi-Mu di sisa hari-Mu."

Berdasarkan hadist-hadist itu, semakin jelas bahwa shalat dhuha adah ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Sebelum melakukan sholat Dhuha sebaiknya membaca niat.

Niat sholat Dhuha adalah seperti di bawah ini:

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”

Shalat Dhuha dikerjakan dua rakaat seperti shalat wajib.

Jika mengerjakan sholat dhuha empat rakat juga dengan dua rakaat sekali salam, lalu dilanjutkan dengan dua rakat lagi.

Di setiap raka’at wajib membaca doa Iftitah kemudian dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah.

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang sudah dihafal.

Namun dianjurkan atau lebih baik surat pendek yang dibaca surat Ad-Dhuha di raka’at pertama, dan surat Asy-Syams pada raka’at kedua.

Setelah salam tanda shalat sholat dhuha berakhir, diwajibkan membaca doa sholat dhuha, dengan lafal seperti berikut ini:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ


Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk.
Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.


Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Setelah membaca Doa Setelah Sholat Dhuha, sebaaiknya menyempatkan diri berdzikir.

Kebiasaan dzikir setelah sholat dapat membuat hati menjadi jauh lebih tenang dari sebelumnya, dan akan diberi kekuatan saat beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Adapun dzikir yang bisa dibaca setelah sholat dhuha adalah:

- membaca ayat kursi sebanyak satu kali.

- membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali.

- membaca kalimat tasbih Subhanallah (Maha Suci Allah) sebanyak seratus kali.

- membaca surat Al-Falaq sebanyak tiga kali.

- membaca surat An-Naas sebanyak tiga kali

- membaca kalimat Astagh-firullah wa atuubu ilaih sebanyak seratus kali

- Dzikir terakhir yang tidak boleh kamu lupakan adalah Subhanallah wa bi-hamdih sebanyak 100 kali. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Waktu yang Bagus untuk Sholat Dhuha, Simak Doa Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya


Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini