KKB Papua

KKB Berulah di Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah, 270 Warga di 6 Kampung Mengungsi ke Pos TNI

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, senin .

POS-KUPANG.COM, PAPUA - Sebanyak 270 orang mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD di Sugapa setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Ratusan warga tersebut mengungsi karena ketakutan.

"Memang benar ratusan orang itu mengungsi ke pos TNI karena takut terhadap KKB yang selain mengganggu aparat keamanan juga warga sipil," kata Wakil Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Infanteri Chandra Kurniawan, seperti dilansir dari Antara, Selasa (23/1/2024).

Chandra mengatakan ratusan warga yang mengungsi berasal dari enam kampung. "Yaitu Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amasiga, Jalai, dan Yokatapa," katanya.

Warga, terutama anak-anak, perempuan, dan orangtua mendatangi pos pada sore hari. Beberapa di antara mereka pulang pada keesokan harinya.

Serangan KKB

Sebelumnya, KKB melakukan aksi penyerangan di Intan Jaya. Serangan tersebut membuat seorang anggota Brimob gugur.

Tak hanya itu, KKB juga melakukan pembakaran dan melukai warga sipil.

Kepala Satgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, berdasarkan laporan ada tiga anggota KKB Intan Jaya yang terluka dalam kontak tembak pada Minggu (21/1/2024).

"Tiga anggota KKB yang mengalami luka tembak yaitu Oni Kabagau, Jaringan Belau, dan Agusti," tandasnya.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan, tiga anggota KKB yang tewas tertembak bernama Oni Kobagau, Jaringan Belau dan Agusti.

"Memang benar dari laporan yang diterima ada tiga anggota KKB tertembak saat kontak tembak yang terjadi Minggu (21/1) yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agusti," kata Kombes Faizal dalam keterangan resminya di Jayapura pada Senin (22/1/2024).

Faizal menjelaskan, tiga anggota KKB yang tewas ditembak itu merupakan pelaku penyerangan Pos Brimob menyebabkan seorang anggota yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz gugur.

Adapun anggota Brimob yang gugur tersebut bernama Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy. Korban terkena tembak di bagian rahang.

Lebih lanjut, Faizal menuturkan, pihaknya mengetahui bahwa tiga anggota KKB yang tertembak itu tewas setelah mendapat laporan dari anggota yang ada di lapangan.

Ketiga anggota KKB yang tertembak itu kemudian dievakuasi oleh rekan-rekannya.

Faizal menyebut, ketiga anggota KKB tersebut merupakan anak buah Yoswa Maisani, kelompok pimpinan Guspi Waker.

Faizal membeberkan rekam jejak Yoswa Maisani merupakan komandan lapangan yang memimpin kelompok bersenjata tersebut.

Kelompok ini, kata dia, dikenal sering melakukan aksi yang telah menimbulkan korban, baik aparat keamanan maupun masyarakat sipil.

Baca juga: Korban KKB Papua Dipulangkan ke Luwuk-Banggai, Bayu Suseno: Sekarang Kami Masih Kejar Pelaku

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menambahkan, penyerangan yang dilakukan KKB yang dikomandani oleh Yoswa Maisani tidak hanya menyebabkan seorang anggota Brimob yakni Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy gugur.

Tetapi, kelompok tersebut juga melakukan penembakan terhadap warga sipil bernama Yusak Sondegau hingga tewas.

Adapun penyerangan yang dilakukan oleh KKB tersebut terjadi pada Jumat (19/1/2024).

Penyerangan dipimpin oleh Apen Kobogau yang menjabat Wakil Pangkodap VIII.

Dalam melancarkan serangannya, kelompok bersenjata itu menyergap dari belakang tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

(kompas.com/antara/kompas.tv)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini