Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Wilayah pesisir selatan Kabupaten Manggarai Timur hingga saat ini curah hujannya sangat rendah.
Karena itu, tanaman padi dan jagung serta tanaman pangan jenis lain yang dibudidayakan petani kini gagal tumbuh, bahakan ada yang gagal tanam.
Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD sedang berkoordinasi dengan Dinas Pertanian (Distan), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP).
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 23 Januari 2024.
"BPBD sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Pangan, Dinas pertanian dan Dinas Sosial. Dinas Pertanian melakukan kajian sesuai tupoksinya. Untuk selanjutnya akan dibuatkan laporan bencana,"ujarnya.
Baca juga: KPU Manggarai Timur Rekrut 6.377 Petugas KPPS
Menurut Subin, pernyataan bencana oleh bupati tentu sebagai landasan untuk mengambil langkah cepat penanganan bencana kekeringan di Manggarai Timur.
Pemerintah Manggarai Timur sesuai semangatnya 'Bergerak Bersama Untuk Melayani Masyarakat'.
Subin juga menerangkan, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pihaknya pada Minggu lalu di Desa Compang Ndejing dengan jumlah area 75 ha. Sedangkan desa lainnya pihaknya masih menunggu laporan nya.
Dikatakan Subin, langkah yang dilakukan oleh BPBD Manggarai Timur beberapa hari lalu seperti mendroping air untuk membantu petani melakukan penyiraman lahan yang ada di pinggir jalan.
"Langkah strategis Pemda Matim tentu berada pada dinas terkait seperti Dinas Pangan,"ujarnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS