Doa Setelah Sholat

Dibaca 100 Kali Usai Shalat Dhuha, Ini Dzikir dan Doa Setelah Sholat di Bulan Rajab dan Artinya

Dibaca 100 Kali usai Shalat Dhuha, Ini Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat di bulan Rajab, Arab, Latin dan Artinya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA
POS-KUPANG.COM/ ILUSTRASI - membaca Doa Setelah Sholat - Dibaca 100 Kali usai Shalat Dhuha, ini Dzikir dan Doa Setelah Sholat di bulan Rajab dan artinya. 

POS-KUPANG.COM - Umat Islam saat ini berada dalam bulan Rajab, satu dari 4 bulan Muharaam atau bulan paling mulia dalam Kalender Islam.

Karena itu ada banyak keutamaan dan keistimewan dalam bulan Rajab.

Untuk mendapatkan keutamaan dan keistimewaan bulan Rajab, Umat Islam dianjurkan untuk perbanyak amalan dengan membaca Dzikir dan Doa Setelah Sholat di bulan Rajab.

Khusus untuk Doa Setelah Sholat di bulan Rajab, dianjurkan dibaca 100 Kali usai Shalat Dhuha.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan 2024, Ada Doa Kamilin dan Artinya

Berikut Dzikir Setelah Sholat di bulan Rajab yang dibaca setelah Sholat Subuh: 

 اللهم اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ (إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ)

Artinya: ‘Ya Allah, ampunilah dosaku dan kasihanilah aku, serta terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau adalah zat yang Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih. Atau sesungguhnya Engkau adalah Zat yang Maha Menerima taubat dan Maha Pengampun.’

Doa Setelah Sholat  di bulan Rajab yang sering kali dibaca oleh Rasulullah SAW.

صَلَّى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم الضُّحَى ثُمَّ قَالَ‏:‏ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، حَتَّى قَالَهَا مِئَةَ مَرَّةٍ

Artinya: ‘Rasulullah SAW melaksanakan sholat Dhuha, kemudian beliau mengucapkan, ‘Ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun.

Bacaan doa ini dilakukan hingga 100 kali.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Istikharah, Mantapkan Hati Tentukan Pilihan Lengkap Tata Cara Shalat Sunnah

Diriwayatkan oleh Bukhari dan bersumber dari Aisyah R.A.

 
o اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْت

dzikir berikutnya ini dikenal dengan nama penghulu istighfar. Anda dapat membaca dzikir ini setiap bulan, tidak hanya di bulan Rajab saja, bahkan setiap hari. Bacaan tersebut sendiri dikutip dari NU Online, yang artinya: ‘Hai Tuhanku Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah imat sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.’.

Amalan Bulan Rajab

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved