POS-KUPANG.COM, KUPANG - Negara Republik Demokratik Timor Leste ( RDTL ) atau Timor Leste akan menjadi anggota organisasi perdagangana dunia atau World Trade Organisation ( WTO ) pada Februari 2024.
Hal itu diungkapkan Wakil Perdana Menteri dan Kepala Negosiator WTO Francisco Kalbuady Lay sebagaimana dikutip dari Timor Leste Customs Authority, Kamis, 18 Januari 2024.
Kalbuady Lay mengungkapkan, pihaknya berharap bahwa Timor Leste akan menjadi anggota ke-165 organisasi tersebut. Adapun saat ini organisasi WTO yang juga sering disebut OMC telah memiliki 164 negara anggota yang diperbaharui pada 1996.
Baca juga: Kolaborasi Aksi Strategis RI dan Timor Leste Untuk Kelestarian Sumber Daya Laut
Organisasi internasioanal yang bermarkas di Centre William Rappard, Jenewa, Swiss itu merupakan sebuah organisasi internasional yang menaungi upaya untuk meliberalisasi perdagangan.
WTO menyediakan aturan-aturan dasar dalam perdagangan internasional, menjadi wadah perundingan konsesi dan komitmen dagang bagi para anggotanya, serta membantu anggota-anggotanya menyelesaikan sengketa dagang melalui mekanisme yang mengikat secara hukum.
Organisasi ini didirikan pada 1 Januari 1995 dengan tujuan untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya, yang diharapkan akan memajukan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS