POS-KUPANG.COM - Tidak lama lagi Umat Islam akan berbahagia menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, Ramadhan 2024 tahun ini diperkirakan jatuh pada bulan Maret 2024.
Umat Islam pun bisa menyiapkan diri dari saat ini untuk bisa menjalani ibadah puasa Ramadhan 2024 lebih baik dari tahun sebelumnya, Anda pun jangan lupa dengan Niat Puasa dan juga doa buka puasa Ramadhan 2024.
Tribunners, doa buka puasa Ramadhan 2024 ini sangat singkat dan mudah dihafal baik dalam bahasa arab maupun artinya, begitu juga dengan Niat Puasa Ramadhan 2024.
Pasalnya karena berbagai hal, banyak orang yang terkadang lupa membaca niat puasa pada malam hari.
Bahkan ada yang tidak bangun sahur karena kelelahan, sehingga tidak sempat Niat Puasa.
Baca juga: Doa Ramadhan, Bacaan Niat Sahur dan Doa Buka Puasa Ramadan Lengkap Arab, Latin Juga Artinya
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut para ulama menganjurkan untuk membaca niat puasa satu bulan penuh di malam pertama bulan Ramadhan.
Namun ini bukan berarti Anda tidak perlu membaca Niat Puasa lagi pada malam harinya.
Sebab, Niat Puasa Ramadhan 2024 satu bulan penuh ini bertujuan apabila suatu hari seseorang lupa Niat Puasa pada malam hari, maka puasanya tetap sah.
Hal ini dikarenakan sudah dicukupkan dengan niat satu bulan pernuh tersebut.
Sehingga untuk setiap malamnya, kita tetap diwajibkan membaca Niat Puasa.
Baca juga: Doa Ramadhan, Bacaan Doa Kamilin dan Juga Dzikir Usai Sholat Tarawih dan Witir
Adapun Niat Puasa Ramadhan 2024 untuk satu bulan penuh adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala
Artinya, “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."
1. Berikut Niat Puasa Ramadhan 2024
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat ber puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
2. doa buka puasa Ramadhan 2024
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku ber puasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka ( puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Berikut ini adalah orang-orang yang wajib puasa Ramadhan 2024 dilansir dari laman NU online :
1. Masuknya sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja.
Artinya, jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam (jauf) seperti mulut, hidung, dan telinga. Jika hal itu tidak sengaja, maka puasa tetap sah.
2. Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang).
Seperti pengobatan bagi orang yang menderita ambeien atau orang yang sakit dengan pengobatan memasang kateter urin.
3. Muntah dengan disengaja.
Sehingga, orang yang muntah karena tidak disengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan.
4. Melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa dengan sengaja.
Untuk yang keempat ini tidak hanya membatalkan puasa, tetapi orang yang melakukannya juga dikenai denda (kafarat).
Denda tersebut berupa melakukan puasa (di luar Ramadhan) selama dua bulan berturut-turut.
Jika tidak maka ia harus memberi makan satu mud (0,6 kg beras atau ¼ liter beras) kepada 60 fakir miskin.
5. Keluar air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit.
Seperti mani yang keluar karena melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual.
Berbeda jika keluar mani sebab mimpi basah (ihtilam), maka puasanya tetap sah.
6. Haid atau nifas saat siang hari berpuasa.
Wanita yang mengalami haid atau nifas, selain puasanya batal juga diwajibkan untuk mengqadhanya ketika Ramadhan usai nanti.
7. Mengalami gangguan jiwa atau gila (junun) saat sedang berpuasa.
Orang yang sedang melaksanakan puasa Ramadhan di siang hari, kemudian gila, maka puasanya batal.
Orang tersebut harus mengqadhanya jika ia sudah sembuh.
8. Murtad atau keluar dari agama Islam. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS