Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Unggahan video warga terhalang banjir air bah di sebuah sungai viral di media sosial. Video pendek itu diunggah akun instagram @nnt.update pada Jumat (22/12/2023) sekira pukul 13.00 Wita.
Video pendek itu memuat keterangan "Kaka, be (saya) mau info nih. Mungkin bisa membantu e".
"Salah satu jembatan menuju Kecamatan Sulamu sudah rubuh, bahkan berbulan-bulan tapi belum diperbaiki. Jadi musim hujan nih kadang banjir, sebenarnya sonde (tidak) apa-apa juga kalo belum ada dana untuk perbaiki," demikian keterangan video.
Baca juga: Viral Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk CPO Sawit, Warganet Umpat Sok Berkuasa
Baca juga: Video Penangkapan Pelaku Tawuran di Tirtamulya Karawang Viral
"Takutnya ada beberapa pihak yang butuh lewat jalan entah karena sakit, mau melahirkan atau keadaan penting lain, kasihan kalau banjir kan sonde bisa lewat," lanjut keterangan tersebut.
Hingga Jumat pukul 16.00 Wita, video itu telah mendapat 4.203 tanda suka. Video itu juga dikomentari 106 kali dan dibagikan sebanyak 98 kali.
Tampak dalam video itu, sekelompok warga berdiri di ujung jalan yang berbatasan dengan sungai, sementara air bah warna cokelat mengalir deras melalui sungai itu. Ada yang tampak mengenakan mantel hujan.
Sementara itu, pada sisi yang sama tampak pula beberapa truk dan bis antre di jalan tersebut.
Postingan itu pun mendapat banyak tanggapan warganet. Umumnya warganet menyoroti kondisi jalan yang melintasi sungai itu.
Akun @egash23_ menulis "Jembatan (rubuh) bukan berbulan-bulan tapi sudah setahun."
"Jangan tunggu selesai Pemilu baru diperbaiki, makan korban baru diperbaiki. Pemerintah perlu lakukan manajemen anggaran dengan cara yang signifikan untuk melihat kendala di masyarakat mengenai infrastruktur," tulis akun @rend_bonlae.
Akun @elly_rifan memberi komentar "Caleg punya kesempatan emas nih."
Sementara akun @ama_dhon bertanya "Pemda setempat kemana?"
Disclaimer : POS-KUPANG.COM sedang mengkonfirmasi para pihak terkait putusnya akses jembatan di Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang NTT saat hujan. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS