Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores atau BPOLBF menargetkan 1 juta wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT di tahun 2024.
"Tahun depan (2024) kita targetkan 1 juta wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo," ungkap Shana Fatina, Kamis 14 Desember 2023.
Shana mengungkapkan, berdasarkan data dari Januari hingga Desember 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo mencapai 800.074 orang. Dari jumlah tersebut Shana optimistis target 1 juta wisatawan di 2024 bisa tercapai.
Jumlah ini naik 30 persen dari tahun 2022 yang berada di angka 600.000 wisatawan dengan perbandingan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara adalah 50-50 persen.
Baca juga: Temu Admin dan Media, BPOLBF Perkuat Pemberitaan Pariwisata Labuan Bajo Flores
Untuk mencapai target 1 juta kunjungan, lanjut dia, ke depan pihaknya akan mendorong program kemitraan strategis dengan berbagai pihak.
Di antaranya maskapai penerbangan, online travel agent (OTA), dan travel agent untuk medatangkan wisatawan lebih banyak lagi.
Selain itu, BPOLBF juga akan terus mengedepankan thematic travel pattern agar kunjungan tidak hanya ke Labuan Bajo, juga ke beberapa tempat wisata di sekitar Labuan Bajo, seperti Golo Mori, Desa Waerebo, dan Wae Bobok.
"Semua tempat wisata itu bisa sekalian dikunjungi wisatawan saat sedang berada di Labuan Bajo," jelasnya. Dia berharap jumlah kunjungan wisata ke Labuan Bajo bisa meningkat terlebih di momen libur Natal dan Tahun Baru.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut ada tiga negara yang tertarik untuk membuka direct flight (penerbangan langsung) ke Labuan Bajo.
Baca juga: BPOLBF Libatkan Enam Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Flores Dalam BBTF 2023 di Bali
Tiga negara tersebut yakni Singapura, Malaysia dan Australia. Dengan bertambahnya jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi diharapkan target satu juta kunjungan bisa tercapai di 2024.
Selain itu, penambahan frekuensi penerbangan diharapkan bisa menekan harga tiket pesawat yang mahal. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS