POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju Dunia, bukan Deontay Wilder, Dmitry Bivol sebut petinju ini punya pukulan paling mematikan, dialah Artur Beterbiev.
Juara kelas berat ringan, Dmitry Bivol, menyebut satu nama petinju dengan pukulan paling keras saat ini.
Kekerasan pukulannya, kata Dmitry Bivol, paling keras di antara semua petinju di semua kelas saat ini.
Sementara Dmitry Bivol sendiri belum terkalahkan dari 21 kali naik Tinju dunia dengan 11 kali menang KO.
Artinya, Dmitry Bivol mengakui dirinya bukan petinju dengan pukulan mematikan.
Meski demikian, Dmitry Bivol punya skill prima sehingga dia bisa dengan mudah mengalahkan Canelo Alvarez pada Mei 2022 dan Gilberto Ramirez pada November 2022.
Ramirez sendiri belum terkalahkan sebelum berhadapan dengan Dmitry Bivol. Ia mencetak rekor 44 kali menang, 30 di antaranya dengan KO.
Setelah kemenangan atas Ramirez, Dmitry Bivol belum bertarung sama sekali.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Kakak Kandung David Benavidez Yakin Bisa Kalahkan Jermall Charlo
Dmitry Bivol sebenarnya kepingin sekali bertarung dengan Artur Beterbiev, juara kelas berat ringan WBC-IBF-WBO. Keduanya sama-sama dari Rusia. Bedanya, Artur Beterbiev kini menjadi warganegara Kanada.
Namun, Dmitry Bivol harus memendam hasrat itu karena politik membuat WBC tak mengizinkan duel berlangsung setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Dalam wawancara dengan FightHub TV dan dilansir Boxing Social, Dmitry Bivol sangat mengagumi rivalnya itu. Ia menyebut Artur Beterbiev sebagai pemukul terkeras di Tinju dunia saat ini.
“Pertarungan dengan Beterbiev adalah pertarungan hebat, jujur saja. Buat saya, sebagai atlet, saya lihat dia petarung hebat. Pukulannya sangat keras, uang terkeras di dunia tinju saat ini, bukan cuma di kelas berat ringan,” kata Dmitry Bivol dikutip dari sportanews.com.
“Buat saya, sangatlah menarik untuk menguji skill saya menghadapi lawan seperti dirinya,” kata Dmitry Bivol lagi.
Di atas kertas, Artur Beterbiev memang mencetak rekor kemenangan KO 100 persen dari 19 kali naik ring Tinju dunia.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Tim Bradley Puji Raymond Muratalla Usai Kalahkan Diego Torres
Deontay Wilder, petinju mantan juara kelas berat WBC yang mencetak 42 kemenangan KO dari 43 kali menang, boleh jadi tak sependapat dengan Dmitry Bivol. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS