POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pihak Kementan kata dia, masih mencari posisi keberadaan SYL usai kunjungan kerjanya ke luar negeri.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri sampai hari ini," kata Harvick Hasnul Qolbi usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).
Berdasarkan informasi terkahir, kata dia, SYL pulang dari Spanyol ke Indonesia dengan beberapa pejabat Kementan. Hanya saja karena permasalahan tiket, mereka tidak satu pesawat, dan akhirnya terpisah saat pulang ke Indonesia.
"Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami. Eselon 1, ada yang ikut 3 orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunjungan kerja pak menteri, dan ada beberapa staf. Kembali ke tanah airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," katanya.
Baca juga: 12 Senjata Api Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Surya Paloh Bungkam
Harvick membantah belum teridentifikasinya keberadaan Mentan SYL karena kabur dari kejaran KPK. "Wah inshaallah sih enggak ya. Mudah-mudahan Kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Inshaallah," katanya.
Harvick mengaku belum ada kontak sama sekali dengan Mentan SYL usai kunjungan kerja ke luar negeri. Komunikasi terkahirnya yakni sebelum Mentan menghadiri acara model pertanian screen house hortikultura di wilayah Almeria, Spanyol.
"Belum. Belum ada kontak sama sekali," ujarnya.
Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar tugas di Kementerian Pertanian tetap berjalan.
"Tentu secara organisasi, pak presiden mengarahkan kita agar Tupoksi tetap berjalan sesuai tugas masing-masing di Kementan. Utamanya menyangkut teknis ada 5 ditjen 4 badan 1 sekjen, 1 irjen ini kita harus berjalan tidak boleh berhenti karena bagian dari pelayanan masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan dengan tidak diketahuinya keberadaan SYL, maka tugas Menteri Pertanian akan diemban sementara olehnya.
Baca juga: Dua Hari Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo, KPK Amankan Uang Puluhan Miliar Rupiah
"Ya tentu, itu secara otomatis memang karena saya pejabat yang satu kotak dengan pak menteri. Sama-sama dilantik oleh Pak presiden, tentu mengisi kekosongan apalagi bersifat kebijakan, keputusan-keputusan stategis tentu tidak harus berhenti," katanya.
Harvick mengaku belum mengetahui posisi SYL sekarang. Belum ada kontak sama sekali antara dirinya dengan Mentan usai kunjungan kerja ke luar negeri. "Kita belum kita ini posisi terakhirnya. Belum ada kontak sama sekali," katanya.
Pihak Kementan kata Harvick tidak melakukan pencarian keberadaan SYL. Pasalnya aparat penegak hukum pasti telah melakukan pencarian.
"Kelihatannya pemerintah tentu instansi yang bertanggung jawab soal ini mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan oak menteri kita," pungkasnya. (tribun network/fik/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS