Berita Kota Kupang

Siswa SMKN 1 Kupang Ikut TOEIC Tahun 2023

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TOEIC - Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon R.N.Abineno, Dr. Nining Dwirosanti selaku pejabat dari Dirjen Pendidikan Vokasi pose bersama guru dan siswa SMKN 1 Kupang peserta TOEIC, Rabu 20 September 2023

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 32 siswa SMKN 1 Kupang mengikuti Test of English for International Communication ( TOEIC ). TOEIC ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan dan  Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek RI.

Kepala SMKN 1 Kupang, Drs. Mixon Abineno, menyampaikan hal ini Rabu 20 September 2023. Menurut Mixon, kegiatan itu bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari siswa, terutama dalam berkomunikasi.

"Kegiatan ini setiap tahun yang bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris siswa. TOEIC  tahun ini diikuti 32 siswa SMKN 1 Kupang, yakni siswa dari  kelas XI dan kelas XII," kata Mixon.

Baca juga: Ukur Kemampuan Bahasa Inggris, Siswa SMKN 1 Kupang Ikut Seleksi VIERA

Mixon menjelaskan, sebelum mengikuti TOEIC terlebih dahulu dilakukan seleksi dan siswa yang lolos sebanyak 32 orang.

"Siswa kita antusias untuk ikut TOEIC dan saya apresiasi," katanya.

Dikatakan, kuota yang diberikan untuk SMKN 1 Kupang yakni sebanyak 32 siswa.

"Sebenarnya siswa kita banyak yang ikut, hanya saja kuota yang diberikan dari pusat hanya 32.

Baca juga: SMKN 1 Kupang Gelar Pentas Seni dan Bazar, Mixon Abineno: Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar 

Mixon  juga mengatakan, kegiatan tersebut juga dipantau oleh Direktorat Pendidikan dan Vokasi Kemendikbudristek RI.

"Kita harapkan, kedepan bisa banyak yang ikut sehingga dapat mengukur kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris," ujarnya.

Sementara itu Koordinator Tim Kerja, Pengembangan Mutu,Inovasi , Kerjasama, Data, Informasi dan Website, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata,  Dr. Nining Dwirosanti, S.Psi,M.Si mengaku, saat ini TOEIC sangat berperan penting karena TOEIC lebih mengarah pada komunikasi sehingga berbeda dengan TOEFL.

Baca juga: Orang Tua Siswa SDN Naikoten 1 Kupang Dukung Study Tour yang Digelar SMKN 1 Kupang

"Kedepan pencari kerja di dunia usaha, dunia industri, baik BUMN/BUMD tentu salah satu syaratnya adalah sertifikat TOEIC," kata Nining.

Dalam kunjungannya ke SMKN 1 Kupang, Nining juga mengatakan, SMKN 1 Kupang adalah salah satu sekolah di NTT yang merupakan perpanjangan tangan Kemendikbudristek sebagai pusat pembelajaran yang mumpuni dalam skala nasional.

"Saya melihat SMKN 1 Kupang ini sudah sangat baik dan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan yang mumpuni. Selain itu juga kerjasamanya baik sekali dengan dunia industri maupun dunia kerja," katanya.

Ketua Panitia Pelaksana TOEIC, Adriana K. Parera, S.Pd, M.Par mengatakan,dengan TOEIC itu berpengaruh besar terhadap peningkatan mutu berbahasa Inggris bagi siswa di kelas.

Menurut Diana, dengan mengikuti TOEIC tersebut, bukan dilihat lulus atau tidak,  tapi skor nilai yang diperoleh siswa itulah yang menentukan kemampuan mereka.

Baca juga: Siswa SMKN 1 Kupang Perbaiki Komputer dan Laptop pada Sejumlah SD dan SMP di Kota Kupang

"Jadi tahun ini memang kuota dibatasi hanya 32 karena siswa yang ikut itu adalah mereka yang saat seleksi raih skor 400 keatas. Mereka adalah siswa-siswi terbaik karena dua kali lolos seleksi," kata Diana panggilan akrab Adriana Parera.

Seleksi yang dilakukan itu, yakni seleksi VIERA kemudian bimbingan.

VIERA adalah alat uji kemampuan bahasa Inggris yang dikembangkan untuk mengukur kesiapan siswa SMK dalam ujian TOEIC.

PESERTA - Sejumlah guru pose bersama siswa SMKN 1 Kupang peserta TOEIC, Rabu 20 September 2023 (POS-KUPANG.COM/HO)

 

Baca juga: Laboratorium Mini Bank Berikan Motivasi Tinggi Bagi Siswa Jurusan Akuntansi SMKN 1 Kupang 

Menurut Diana, dari 32 siswa itu berasal dari lima jurusan yang ada di SMKN 1 Kupang.

Diana  mengharapkan agar siswa harus semakin terbiasa dengan pola pembelajaran TOEIC. 

Bahkan, lanjutnya, siswa yang mengikuti TOEIC ini bisa memberi dampak positif dan motivasi bagi teman-teman mereka, baik yang belum lolos atau belum pernah mengikuti kegiatan tersebut.

Diharapkan kedepan TOIEC ini bisa diikuti banyak sekolah di NTT sehingga TOEIC ini semakin familiar.

Irma Baleare salah satu siswa peserta TOEIC dari kelas XI ULP 3 mengatakan, dirinya mampu mengerjakan soal TOEIC sebanyak 200 nomor dalam waktu kurang lebih dua jam. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Berita Terkini