Berita Manggarai Barat

Operasi Zebra Turangga, Polres Manggarai Barat Jaring Puluhan Kendaraan di Labuan Bajo

Penulis: Engelbertus Aprianus
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polantas Polres Manggarai Barat menghentikan sejumlah kendaraan saat Operasi Zebra.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak 84 kendaraan baik roda dua maupun roda empat terjaring Operasi Zebra yang dilakukan Satlantas Polres Manggarai Barat di Labuan Bajo, NTT. 

Puluhan kendaraan itu terjaring dalam seminggu pelaksanaan Operasi Zebra. Kasat Lantas Polres Manggarai Barat Iptu Royke Weridity mengatakan, dari jumlah tersebut didominasi kendaraan bermotor yang tidak menggunakan helm, lawan arus. 

Sementara itu, ada juga pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi mobil yakni melebihi muatan, melawan arus dan menggunakan handphone saat mengemudi.

Baca juga: Warga Desa Ngancar Lembor Manggarai Barat Minta Bangun Jembatan Permanen

"Dari total ada 84 pengendara, 20 di antaranya dikenai sanksi tilang oleh petugas, sementara 64 pengendara lainnya mendapatkan sanksi berupa teguran," jelas Royke, Selasa 12 September 2023.

Royke menambahkan, Operasi Zebra bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Manggarai Barat. Lanjut dia, ada 7 prioritas pelanggaran lalu lintas yang menjadi target dalam operasi Zebra tahun ini. 

Tujuh pelanggaran itu di antaranya, menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak mengunakan helm SNI, pengemudi dan pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas dan melebihi batas kecepatan maksimal. 

Baca juga: KPK Ingatkan Caleg di Manggarai Barat: Keliling Numpang Mobil Dinas Masuk Gratifikasi

"Target utama pada pelaksanaan operasi kali ini, adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan sasaran 7 prioritas pelanggaran lalu lintas," ujarnya. 

Royke berharap masyarakat dapat tertib dan mematuhi aturan lalu lintas.

"Kepada masyarakat setiap akan berkendara cek kelengkapan termasuk kondisi kendaraan, jangan memaksakan berkendara kalau tidak lengkap. Sayangi keluarga yang menunggu di rumah, jangan sampai kejadian yang tidak diinginkan terjadi," pungkasnya. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Berita Terkini