Pemilu 2024

24 Eks Koruptor Jadi Caleg DPRD, 52 Mantan Napi Caleg DPR

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pemilu 2024. Terbaru, 24 Eks Koruptor Jadi Caleg DPRD, 52 Mantan Napi Caleg DPR.

Menurut Gus Choi, begitu ia biasa disapa, rakyat juga harus melek pada masa lalu khususnya rekam jejak setiap caleg. Tidak hanya itu, menurutnya rakyat juga harus memantau rekam jejak setiap calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga: 12 Anggota DPR Asal NTT Kembali Jadi Caleg, 2 Orang Sudah Menjabat 4 Periode, Herman Hery Absen

"Rakyat harus melek pada masa lalu, rakyat harus memelototi rekam jejak setiap caleg, setiap calon presiden, setiap calon wakil presiden," kata dia.

NasDem berharap para caleg punya jejak rekam yang bersih dari kasus hukum. Namun demikian, kata dia, fakta di lapangan ternyata banyak juga caleg-caleg yang memang dulunya punya rekam jejak tersangkut kasus hukum.

Menurutnya, masing-masing partai peserta pemilu 2024 punya kebijakan sendiri terkait hal itu.

"Periode ke depan saya kira kita harus sama-sama komitmen, sama-sama memiliki apa namanya semangat yang sama bahwa calon-calon pemimpin ke depan harus bersih, tidak ada problem hukum, tidak ada problem jejak yang buruk, sehingga Indonesia ini kemudian dipimpin oleh orang yang baik," kata Gus Choi.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga menyebut masyarakat harus menggunakan hak pilihnya secara bijak.

"Tinggal penilaian masyarakat pemilih saja agar dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan benar atas pilihannya, sehingga caleg terpilih di pemilu 2024 adalah caleg yang berkualitas, berintegritas, berkapasitas, dan menjadi jembatan aspirasi rakyat yang memperjuangkan kepentingan rakyat," kata Viva.

Untuk itu, dia berharap masyarakat Indonesia menjadi pemilih yang cerdas. "Jangan jadi pemilih karena isi tas," kata Viva.(tribun network/mar/den/mam/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini