POS-KUPANG.COM, KUPANG - Babak kualifikasi atau pra PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang kempo telah selesai digelari di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Kamis (24/8). Menghadirkan 620 atlet dari 30 provinsi di Indonesia, Kontingen Provinsi NTT keluar sebagai juara umum.
Perkemi NTT merebut empat medali emas, enam perak dan lima medali perunggu. Dari hasil ini, Perkemi NTT meloloskan 33 atlet ke PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Peringkat kedua ditempati Kalimantan Timur dengan empat medali emas, empat perak dan tiga perunggu. Sementara peringkat ketiga oleh Jawa Barat dengan empat medali emas, dua perak dan dua perunggu.
Hadir dalam kualifikasi ini, Ketua Pengprov Pertina NTT, George Hadjoh, Sesepuh Kempo NTT, Esthon Foenay, Ketua Kontingen NTT, Veronika Deno dan Wakil Ketua Kontingen, Yusak Benu. George Hadjoh dari Surabaya mengabarkan, hasil ini sangat menggembirakan. Dia mengatakan, ini jumlah kontingen terbesar yang diraih NTT selama keikutsertaan di PON.
"Ini sangat luar biasa. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, pengurus, orangtua dan pihak lain yang telah mendukung kami. Terima kasih juga kepada seluruh masyarakat NTT. Setelah pulang, kami akan segera melakukan persiapan ke PON. Ini tidak main-main, karena tantangan di PON akan lebih berat," kata George Hadjoh.
Esthon Foenay mengucapkan hasil ini sangat spektakuler. "Ini sangat spektakuler. Luar biasa anak-anak NTT. Hampir semua kelas kita dapat juara. Terima kasih kepada anak-anak dan pelatih yang sudah melakukan persiapan hingga pertandingan dengan luar biasa," kata Esthon.
Adapun para peraih medali, yakni medali emas, Lazim Djati (randori putra 60kg), Dewinda Pinis dan Romana Balla (embu pasangan putri kyu kenshi). Mario Bere dan Ingky Pinis (embu pasangan campuran I Dan). Andri Sobo, Fernando Balla, Julio Kobesi, Paulo de Maria, Tryuen Alexander, Kristoforus Naimena (embu beregu putra).
Medali perak, Walfridus Kapitan (randori putra 50 kg), Aurelia Belmo (randori putri 55 kg), Irwanto Susanto (randori putra 70 kg). Aristo Naimena dan Gilberto Totomone (embu pasangan kyu kenshi), Verel Kuhurima dan Gaverin Willa (embu pasangan campuran kyu kenshi) dan Danieta Belavania dan Dionisius Ramli (embu pasangan campuran II/III Dan).
Medali perunggu, Shendi Toh, Sarah Mohar, Maria Kono, Helna Kana, Dewi Shinta Taga, Fitri Radja Huki (embu beregu putri), Safitri Badar (randori putri 60 kg), Hilda Ratu (randori putri 50 kg). Siska (randori putri 65 kg), Ingki Pinis dan Fitria Radja Huki (embu pasangan putri I Dan). *