Berita Sumba Timur

Upaya Tekan Impor Gula, Menteri Perindustrian Apresiasi PT MSM Hadirkan Pabrik Gula Terintegrasi

Penulis: Mutiara Christin Melany
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNKER - Kunjungan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau pabrik gula terintegrasi milik PT. Muria Sumba Manis (MSM) yang terletak di Desa Wanga, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa 22 Agustus 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja di pabrik gula PT. Muria Sumba Manis (MSM) yang terletak di Desa Wanga, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa 22 Agustus 2023.

Tujuan kunjungan tersebut untuk memantau industri pengolahan gula yang terintegrasi dengan perkebunan tebu demi mendorong pemerataan ekonomi yang inklusif.

Dalam kesempatan itu, Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan apresiasi kepada PT. MSM atas keberaniannya dalam mendirikan pabrik gula yang terintegrasi di wilayah luar Jawa. 

Pihaknya berharap adanya peningkatan produksi dari pabrik gula PT. MSM akan dapat mengurangi impor gula nasional.

"Kehadiran Pabrik Gula PT MSM diharapkan dapat membantu Indonesia agar menghemat devisa negara, memperkuat neraca transaksi berjalan, membuka lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya menciptakan multiplier effect bagi perekonomian," ungkap Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca juga: Bahas APBD dan PPAS Perubahan, DPRD Sumba Timur Gelar Rapat Banggar dan TAPD

Pihaknya juga terus berupaya merevitalisasi industri gula di tanah air agar lebih produktif dan berdaya saing sehingga dapat memenuhi kebutuhan domestik, pabrik gula di dalam negeri saat ini juga didorong supaya bisa memanfaatkan teknologi modern.

Beri Apresiasi Teknologi.

Dalam kesempatan itu, Menteri Perindustrian juga memberikan apresiasi kepada PT MSM yang menerapkan teknologi kogenerasi listrik sebagai sumber tenaga untuk seluruh aktivitas proses produksi dan pompa irigasi dengan teknologi sub-drip. 

"Kami sudah meninjau beberapa fasilitas yang sudah dibangun PT. MSM, seperti reservoir yang berfungsi untuk menampung air hujan dan jebakan-jebakan air untuk mengairi lahan tebu. Kemudian, kami juga mengunjungi lahan tebu yang sedang panen, hingga melihat proses produksi di pabrik," tutur Menperin Agus.

Hasil peninjauan tercatat bahwa PT MSM memiliki 40 reservoir dan lima embung dengan kapasitas reservoir 300-480 ribu m⊃3;. 

Pada tahap pertama, kapasitas produksi MSM untuk gula kristal putih sebesar 6.000 TCD. Untuk tahap kedua, kapasitas produksi akan mencapai 12.000 TCD. 

Hingga saat ini, tenaga kerja yang terserap sebanyak 3.744 orang yang didominasi karyawan lokal 3.390 orang dan 354 orang karyawan lainnya dari luar Sumba.

Baca juga: Semarak 78 Tahun Kemerdekaan RI, Kodim 1601/Sumba Timur Gelar Lomba Lari Kebangsaan

CEO HPI Agro Robert Halim memberikan apresiasi kepada Menperin yang telah mendukung kehadiran Pabrik Gula MSM yang telah berhasil memproduksi gula kristal putih perdana sejak 7 Desember, Tahun 2021 yang lalu.

"Kami sampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari Kementerian Perindustrian yang telah mendukung pembangunan Pabrik Gula MSM dari awal hingga commissioning sehingga mampu melakukan produksi gula pertama kami di Tahun 2021," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini