Pesan Kiir disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Vatikan, Pietro Parolin.
“Kami merasa terhormat menerima Menteri Luar Negeri Vatikan Pietro Parolin di Juba. Beliau datang sebagai tanggapan atas undangan yang disampaikan oleh pimpinan gereja untuk mengunjungi Keuskupan Rumbek, Malakal dan ini menjadi kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Salva Kiir yang kepadanya beliau menyampaikan pesan niat baik dari Yang Mulia Paus Fransiskus,” Menteri Urusan Luar Negeri, Deng Dau Malek mengatakan pada hari Selasa 22 Agustus 2023.
Dia menambahkan, “Yang Mulia menghargai dan memuji peran yang dimainkan Presiden Salva dalam konflik Sudan. Sebagai abdi Allah, beliau mendorong presiden untuk terus mendukung proses perdamaian di Sudan agar penderitaan berhenti”.
Pertemuan tersebut, kata Malek, juga fokus pada kemajuan yang dicapai sejauh ini sehubungan dengan implementasi perjanjian damai September 2018.
“Juga membahas isu-isu yang menyentuh perdamaian, rekonsiliasi, pengampunan, keamanan, dan situasi kemanusiaan yang diakibatkan konflik di Sudan,” tegasnya.
Kardinal Sudan Selatan yang baru diangkat dan Uskup Agung Keuskupan Juba, Stephen Martin Ameyu menggambarkan pertemuan dan diskusi antara Menteri Luar Negeri Vatikan dengan pihak berwenang sebagai hal yang “ramah dan bermanfaat”.
Dia mengatakan pejabat Vatikan mendesak masyarakat Sudan Selatan untuk merangkul semangat perdamaian dan rekonsiliasi untuk membangun masyarakat yang harmonis di negara tersebut.
Parolin juga bertemu dengan Wakil Presiden Pertama Riek Machar yang berangkat ke Malakal di mana ia akan merayakan misa dan mengunjungi pusat penerimaan pengungsi.
(meforum.org/aa.com.tr/thetowerpost.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS