POS-KUPANG.COM- Jelang laga lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan kesembilan kompetisi BRI Liga 1 Persebaya Surabaya melakukan persiapan matang menghadapi juara bertahan PSM Makassar tanggal 18 Agustus 2023.
Pasca dipecatnya pelatih Aji Santoso praktis belum ada pelatih kepala sehingga Uston Nawawi menjadi pelatih caretaker.
Menghadapi pasukan PSM Makassar pelatih carataker Persebaya Surabaya Uston Nawawi memperhatikan khusus geladang Bajul Ijo Andre Oktaviansyah alias Cobra.
Pasalnya, Andre menjadi pembeda dalam dua laga terakhir. Saat melawan Bhayangkara FC ia tampil gemilang di lini tengah, mencatatkan satu assist.
Pada paga terakhir melawan Persita Tangerang, pemain kelahiran 2002 itu bermain selama 84 menit, berperan besar membawa Persebaya meraih clean sheet pertama.
Pelatih caretaker Persebaya Uston Nawawi memberikan apresiasi khusus bagi pemain jebolan Garuda Select itu. Mobilitasnya di lini tengah dalam membantu penyerangan dan bertahan sangat bagus.
Baca juga: Prediksi Liga 1, Jelang Lawan PSIS Bojan Hodak Evaluasi Pemain Persib, Ini Hasilnya
Dalam laga melawan Persita, sebelum digantikan oleh Ripal Wahyudi, pemain yang akrab disapa Cobra itu mencatatkan satu umpan kunci, 29 umpan dengan akurasi 87 persen.
Salah satu aksinya paling viral adalah sentuhan satu dua dengan Bruno Moreira yang kemudian berbuah gol Sho Yamamoto.
”Memang Andre mainnya cukup bagus dalam dua laga terakhir, semoga dia menjaga performanya agar bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim,” kata Uston.
Selama main 84 menit melawan Persita, Andre ada di mana-mana. Ia memotong arah serangan Persita, menghadang laju Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal. Tidak hanya memotong serangan, ia mampu build up serangan dari bawah.
Cobra mengawali karir profesionalnya di PS Tira-Persikabo. Musim ini adalah tahun kedua ia bersama Persebaya.
Cobra juga pernah terpilih masuk Garuda Select generasi pertama dan kedua di Inggris dan Italia pada 2019.
Baca juga: Hasil Liga 1 2023/2024, Persikabo 1973 Cetak Hattrick Ganti Pelatih Dalam Satu Musim
Sementara di level Timnas Indonesia, Cobra turut serta mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018.
Cobra bersyukur bisa menjadi starter dan mendapatkan menit bermain yang banyak dalam dua laga terakhir. Ia menegaskan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
”Alhamdulillah bisa bermain dengan mencatatkan satu assist, tentunya sangat senang. Tetapi perjalanan masih panjang. Seperti kata coach Uston, harus tetap berbenah,” tandasnya.
Uston Nawawi Tangani Tiga Laga
Manajemen Persebaya Surabaya memastikan Uston Nawawi akan terus memimpin skuad Persebaya sampai tiga pertandingan ke depan.
Dua pertandingan awal sebagai pelatih sementara dilalui Coach Uston dengan kemenangan, karena itu ia diberi kepercayaan lagi untuk beberapa pertandingan ke depan.
Sesuai regulasi Liga 1, pelatih sementara bisa memimpin tim maksimal 30 hari.
Baca juga: Jadwal Liga 1 2023/2024, Rapat Asprov Jokowi Minta Dana APBD Dipakai Untuk Dukung Liga 3
Sesuai dengan surat Persebaya ke LIB, Uston mulai ditugaskan sebagai pelatih kepala sementara pada 8 Agustus saat Persebaya away ke markas Bhayangkara FC. Artinya, paling lambat 8 Agustus Persebaya sudah harus memiliki pelatih kepala definitif.
Sampai tanggal 8 September, Persebaya akan menjalani tiga pertandingan. PSM Makassar pada 18 Agustus (home), PSS Sleman pada 26 Agustus (away), dan Borneo FC 3 September (home). Di tiga game itulah Uston akan terus dipercaya menjadi pelatih kepala caretaker.
”Proses negosiasi kami dengan calon pelatih kepala berjalan dengan baik. Ada beberapa opsi yang terus kami finalisasi. Insyallah head coach baru Persebaya akan kami umumkan di awal September,” kata Yahya Alkatiri, manajer tim Persebaya.
Yahya menambahkan, awal September menjadi momen yang pas bagi head coach baru untuk bergabung.
Ia bisa menyaksikan langsung pertandingan Persebaya vs Borneo di Gelora Bung Tomo. Setelah itu Liga 1 akan break dua pekan bersamaan dengan agenda FIFA Matchday.
Saat break liga itulah, pelatih baru bisa mulai menjalankan tugas, tentunya dengan didampingi Uston sebagai asisten pelatih.
Baca juga: Prediksi Liga 1, Eks Pelatih Persebaya Resmi Tukangi Persikabo, Rodriguez Jadi Direktur Teknik
Uston sendiri menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala sementara dengan sangat baik.
Persebaya keluar dari tren tidak bisa menang dalam lima pertandingan dengan mengalahkan Bhayangkara FC 2-1.
Uston juga membawa Persebaya menang kali pertama di kandang, juga membukukan clean sheet perdana musim ini, saat menang 1-0 melawan Persita.
Persebaya percaya, Uston akan membawa Persebaya meraih hasil positif di laga-laga berikutnya. (*/persebaya.id)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS