POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, Devin Haney rela melepaskan semua sabuk gelarnya karena memilih naik ke kelas ringan super.
Empat sabuk gelar yang dilepas Devin Haney (30-0-0, 15 KO), yaitu juara kelas ringan WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Semua sabuk gelar tersebut dilepasnya karena ia resmi naik ke kelas ringan super.
Diberitakan Per Bad Left Hook, Devin Haney akan bertarung dengan juara kelas ringan super WBC Regis Prograis pada Oktober 2023.
Menimbang permintaan Devin Haney untuk tidak melowongkan sabuk gelar kelas ringan WBC dan memperhatikan petisi Shakur Stevenson, WBC memutuskan untuk menjadikan status Devin Haney sebagai juara kelas ringan WBC in recess.
Sabuk gelar WBC Devin Haney selanjutnya akan diperebutkan oleh Shakur Stevenson (20-0-0, 10 KO) melawan peringkat teratas.
Saat ini, sesuai daftar peringkat per 17 Juli, Vasyl Lomachenko (17-3-0, 11 KO) duduk sebagai penantang teratas.
Devin Haney, sesuai statusnya sebagai Champion in Recess, jika dia kalah dari Regis Prograis dan memutuskan kembali ke kelas ringan, bisa langsung bertarung dengan pemenang Shakur Stevenson vs Vasyl Lomachenko.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ditantang Petinju Wanita Claressa Shields Begini Respon Keith Thurman
Sebelumnya diberitakan, Shakur Stevenson mengaku kesal dengan sikap Devin Haney yang menyatakan siap duel lawan Regis Prograis tapi dengan syarat.
Pernyataan kesal Shakur Stevenson itu merujuk pada pernyataan juara tak terbantahkan kelas ringan 61,2kg, Devin Haney (30-0-0, 15 KO).
Haney menyatakan kesiapannya berduel lawan Regis Prograis (28-1-0, 24 KO), juara kelas ringan super 63,5kg WBC, tapi ada syaratnya.
Syarat yang diberikan Devin Haney itu bikin Shakur Stevenson kesal.
Pasalnya, Shakur Stevenson menyandang status lawan wajib kelas ringan WBC.
Sebagaimana dilakukan Naoya Inoue sebelumnya. Dia mengosongkan 4 sabuk gelarnya di kelas bantam untuk naik ke kelas bantam super. Sejumlah petinju lain juga biasa melakukan hal itu.
Namun, Devin Haney ingin meniru apa yang dilakukan Tyson Fury sebagai juara kelas berat WBC. Ia bertarung dengan mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou dan mengabaikan duel wajib tanpa harus kehilangan sabuk WBC-nya.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Cedera Mata Diduga Jadi Penyebab Spence Jr Kalah dari Crawford
Devin Haney mengaku siap bertarung dengan Regis Prograis sebagai juara kelas ringan super.
Namun Devin Haney tak mau kehilangan statusnya sebagai juara di 4 kelas berbeda.
Atau, paling tidak Devin Haney sudah mengajukan permintaan kepada Mauricio Sulaiman sebagai Presiden WBC, untuk tidak kehilangan gelar WBC di kelas ringan.
Misalnya, Devin Haney kalah dari Regis Prograis, Devin Haney bisa kembali ke kelas ringan sebagai juara WBC.
“Saya menghormati WBC dan Mauricio (Sulaiman), tapi janganlah Anda izinkan dia tak bertarung dengan saya dan naik ke kelas ringan super dengan terus membawa gelarnya (di kelas ringan). Itu tidak masuk akal,” kata Shakur Stevenson dilansir Boxing Social, dan dikutip sportanews.com.
Sejauh ini, belum ada jawaban WBC yang juga mendapat kritik keras karena memberikan izin Tyson Fury bertarung dengan Francis Ngannou tanpa kehilangan statusnya sebagai juara kelas berat WBC.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Keith Thurman Tantang Terence Crawford
Jika mengacu langkah WBC terkait Tyson Fury, kemungkinannya WBC juga akan memberikan izin kepada Devin Haney bertarung dengan Regis Prograis tanpa kehilangan statusnya sebagai juara kelas ringan WBC. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS