Gempa Guncang Timor Tengah Utara

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Timor Tengah Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa Guncang Timor Tengah Utara/ Ilustrasi Gempa Bumi - Baru Saja Gempa Magnitudo 6,0 guncang Timor Tengah Utara, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

POS-KUPANG.COM - Baru saja Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU ), Provinsi NTT.

Namun menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) gempa tersebut Tak Berpotensi Tsunami.

Dikutip dari laman resmi Twitter BMKG @infoBMKG,  pusat Gempa Bumi yang terjadi pada pukul 07.25.12 WIB berada pada 74 KM Barat Laut Timor Tengah Utara, NTT, pada kedalaman 75 KM.

Lokasi gempa terkini di barat laut Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur berada di titik koordinat 9.26 LS,123.95 BT.

Baca juga: Diguncang Gempa, Ratusan Siswa SMP Kloangpopot Sikka Lari Berhamburan 

"#Gempa Mag: 6,0, 25-Jul-23 07:25:12 WIB, Lok:9.26 LS,123.95 BT (74 km BaratLaut TIMORTENGAHUT-NTT), Kedlmn:75 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis Twitter resmi BMKG di @infoBMKG

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berkut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

Baca juga: BMKG Catat Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Timor Tengah Utara - NTT Hari Ini,Tak Berpotensi Tsunami

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah. 

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara. (*) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini