Berita Kota Kupang

GAPENSI Kota Kupang Selenggarakan Muscab VII Tahun 2023, Anak Daerah Minta Dukungan Pemerintah 

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENYERAHAN - Ketua GAPENSI Cabang Kupang, Rudi G. Nalle (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Maksi Ndoen Plt Kadis PUPR Kota Kupang didampingi Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh (kiri) dalam Muscab GAPENSI VII Cabang Kupang di Gedung Gapensi NTT pada Jumat, 21 Juli 2023. ;

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - GAPENSI Kota Kupang menyelenggarakan Muscab VII Tahun 2023 pada Jumat 21 Juli 2023.
 
Musyawarah Cabang VII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kota dilaksanakan sehari di Gedung Gapensi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Tidar IV Nomor 9 Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang pada Jumat, 21 Juli 2023.

Ketua panitia Muscab, John Lona menyampaikan, tujuan Muscab untuk menyusun dan menetapkan Program Kerja serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi, memberikan keputusan terhadap permasalahan organisasi dan masalah-masalah penting lainnya, memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggungjawaban BPC dan juga mengangkat dan menetapkan Penasehat dan Pengawas GAPENSI Tingkat Cabang dan memilih Ketua dan menetapkan personalia BPC.  

Ketua GAPENSI Cabang Kupang, Rudi G. Nalle dalam sambutannya mengatakan hal penting dalam Muscab adalah pertanggungjawaban pengurus, pemilihan pengurus baru untuk masa lima tahun ke depan serta pembahasan hal-hal strategis yang berkaitan dengan eksistensi organisasi dengan setiap tahapan persidangan sehingga menghasilkan keputusan realistis da sesuai tuntutan regulasi.

Baca juga: Namanya Masuk Daftar Usulan Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh: Bersyukur

"Sebagaimana kita ketahui bahwa awal berdirinya GAPENSI yang senantiasa eksis dan unik menjalin hubungan kemitraan dengan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur karena keberadaan anggota sebgaia kontraktor memiliki potensi sumber daya serta keahlian dan keterampilan dapat digunakan dlaam membangun fasilitas publik bagi kemajuan daerah,"tegasnya.

Eksistensi organisasi yakni sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, yang mana anggota organisasi memiliki keahlian di bidang teknik konstruksi yang dapat diandalkan dalam membangun fasilitas publik demi kemajuan daerah.

Menurutnya, persediaan teknologi dan pengalaman serta tingkat kepercayaan pemilik proyek terhadap kompetensi badan usaha dan juga risiko pekerjaan masih menjadi lagu sendu di mana pekerjaan yang bernilai miliaran Rupiah selalu dimonopoli oleh pengusaha nonlokal.

Ia melanjutkan, diketahui bahwa aktivitas pekerjaan jasa konstruksi tidak berlangsung secara rutin sepanjang tahun tetapi hanya beberapa bulan saja sesuai dengan pelaksanaan proyek, karena itu untuk memperoleh pekerjaan cuup sulit, akibatnya beban psikologis pun bertambah ketika berhadapan dengan tuntutan perubahan regulasi dan persaingan yang kompleks kebijakan pemerintah kepada kontraktor lokal dalam melaksanakan pekerjaan proyek pemerintah.

"Sehingga kami dapat belajar mempersiapkan diri menjadi kontraktor yang handal berkompeten serta dapat meningkatkan rasa percaya diri kami anak-anak daerah dalam mendukung upaya pemerintah yang sedang giat melaksanakan akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah khususnya kota Kupang yang sama-sama kita cintai ini membutuhkan sikap profesionalitas badan usaha untuk siap beradaptasi meningkatkan kemampuan dan keterampilan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan luar yang hadir dalam pasar konstruksi di daerah kita,"jelas Rudi

Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi.

"Saat ini kita sedang bahas RT/RW, dan saya harap ini harus berisi pikiran-pikiran masyarakat Kota Kupang. Dengan percepatan pertumbuhan penduduk, ekonoi dan sebagainya, dalam kurun waktu 30 tahun kedepan seperti apa. Pengembangan kita darat sudah terbatas, kita ke arah laut. Potensi kita di sana. Ada pertumbuhan ekonomi di sana, bisa juga hadirkan wisata laut.  Seluruh lembaga profesi mari kita duduk bersama, mari kita petakan. Ada KADIN, GAPENSI, mari kita duduk sama-sama dan bahas, mau bawa kota ini kemana. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri,” ungkap George.

Turut hadir saat itu sebagian besar pengurus GAPENSI, para pengusaha senior, Ketua GAPENSI NTT, Ir. Viktor Ballo, Ketua BPC GAPENSI Kota Kupang, Rudy Nalle, H. Achmar, Sekretaris GAPENSI NTT, Hidayat Hanas, Rudy Rikoni, dan juga pengusaha lainnya serta Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, didampingi Plt Kadis PU Kota serta sejumlah staf.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini