Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Bank NTT Cabang Kefamenanu menyerahkan bantuan paket makanan bergizi bagi anak-anak stunting dan anak risiko stunting baduta (di bawah dua tahun) di Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan bantuan bagi anak-anak stunting dan risiko stunting ini berlangsung di Kantor Lurah Tubuhue, Kamis, 13 Juli 2023.
Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Timor Tengah Utara, Dra. Elvira B. Juandi Ogom, Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Sooai, Lurah Tubuhue, Yohanes Safe, Ketua TP PKK Kecamatan Kota Kefamenanu dan pengurus PKK Kabupaten TTU.
Baca juga: Sambut HUT ke-61, Bank NTT Cabang Kefamenanu Gelar Bakti Sosial di Pasar
Selain penyerahan bantuan bagi anak stunting dan resiko stunting baduta (di bawah dua tahun), dalam momentum tersebut juga, Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu secara terbuka memberikan tabungan pendidikan di Bank NTT bagi 3 orang anak stunting.
Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten TTU juga turut memberikan tabungan pendidikan di Bank NTT bagi 3 orang anak stunting dan resiko stunting.
Saat diwawancarai, Pimpinan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Marthin Sooai menjelaskan, Bank NTT Bank Daerah merupakan milik dari seluruh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Secara khusus di Kabupaten Timor Tengah Utara Bank NTT Cabang Kefamenanu merupakan milik dari masyarakat Kabupaten TTU.
Baca juga: Bank NTT Cabang Kefamenanu Dukung Pelaksanaan Expo dan Pameran Pemuda GMIT Klasis TTU
Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank NTT memiliki kepedulian untuk mengentaskan stunting. Oleh karena itu, dalam semangat HUT ke-61 ini, Bank NTT Cabang Kefamenanu memiliki visi dan misi mengentaskan stunting melalui penyerahan bantuan paket makanan bergizi.
Pria yang akrab disapa Tommy Sooai ini bersama Bunda Paud Kabupaten TTU, Elvira B. Juandi Ogom (Ketua TP PKK Kabupaten TTU) mengaku tergerak untuk mulai menginspirasi masyarakat menyisihkan tabungan pendidikan untuk anak di Bank NTT.
"Kita tahu usia pendidikan itu dimulai dari usia Paud, usia dini bagaimana anak-anak itu dibentuk memiliki kepribadian, pengetahuan, dan tingkah laku yang baik tetapi tidak didorong oleh sarana-prasarana, fasilitas pendidikan yang baik, itu pun sia-sia," ujarnya.
Baca juga: Testimoni Petani Mikro Binaan Bank NTT Cabang Kefamenanu, Raup Keuntungan Puluhan Juta Sekali Panen
Oleh karena itu, kata Tommy, dirinya mencoba untuk menggagas bagaimana mewujudkan tabungan pendidikan bagi anak-anak di Bank NTT yang mana setiap bulan saat posyandu dilaksanakan, Bank NTT Cabang Kefamenanu akan mengirimkan tim untuk menjemput tabungan pendidikan anak.
Hal ini dilaksanakan dengan harapan anak-anak stunting dan risiko yang diberikan tabungan pendidikan tersebut kelak bisa memenuhi fasilitas pendidikan mereka sendiri.
Dalam upaya mendorong komitmen orang tua dari anak stunting tersebut, orang nomor satu Bank NTT Cabang Kefamenanu ini juga memberikan stimulus kepada mereka dengan berencana memberikan hadiah kepada 3 orang penabung tabungan pendidikan anak terbanyak pada tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Bank NTT Cabang Kefamenanu Serahkan Bantuan CSR Rp 75 juta
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Timor Tengah Utara, Elvira B. Juandi Ogom mengatakan, warga Kelurahan Tubuhue khusus keluarga anak stunting dan risiko stunting mesti bersyukur atas kehadiran Bank NTT yang tidak saja membantu masyarakat di bidang ekonomi tetapi juga di bidang kehidupan sosial serta kesehatan.
"Bahwa kita bertemu di sini karena ada kepedulian besar dari Bank NTT," ungkapnya.
Dikatakan Elvira, Kelurahan Tubuhue menempati peringkat pertama angka stunting yakni 118 orang. Oleh karena itu, sasaran penyerahan bantuan dari Bank NTT kali ini disalurkan ke Kelurahan Tubuhue untuk menekan angka prevalensi stunting.
Orang tua, lanjutnya, memiliki kewajiban untuk menunjang pertumbuhan dan gizi anak melalui asupan makanan yang memadai. Dalam upaya menangani stunting, setiap orang tua diwajibkan untuk prioritas menjaga pola makan anak.
TP PKK Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan bersama Dinkes TTU, ucap Elvira, akan rutin melakukan pengecekan terhadap perkembangan anak-anak stunting. Pasalnya, selain menerima bantuan dari Bank NTT, orang tua anak-anak tersebut juga menerima bantuan dari PKH dan lain-lain.
Ia menegaskan bahwa, keluarga anak stunting harus memiliki komitmen untuk keluar dari belenggu stunting atau resiko stunting. Pasalnya, apabila anak sehat dan cerdas, mereka akan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan kelompok umur. Selain itu kebersihan anak juga mesti dijaga dengan baik. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS