Berita Lembata

Ganef Wurgianto Sedih Baru Ada Dua Investor yang Ada di Lembata

Penulis: Ricardus Wawo
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ASISTEN II - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Ganef Wurgianto, saat hadir dalam kegiatan Rakor Teknis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tingkat Provinsi NTT, di Aula Ballroom Olympic Resto, Lewoleba, Kamis 4 Mei 2023. Ganef merasa prihatin dengan laporan Bupati bahwa hingga saat ini baru dua investor yang masuk Lembata. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT, Ganef Wurgianto, merasa prihatin dengan laporan Bupati bahwa hingga saat ini baru dua investor yang masuk Lembata. 

Menurut Ganef Wurgianto, investor itu adalah Trust atau kepercayaan. Hal itu disampaikan saat membuka Rakor Teknis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tingkat Provinsi NTT, di Aula Ballroom Olympic Resto, Lewoleba, Kamis 4 Mei 2023.

"Investor itu adalah trust (kepercayaan). Kepercayaan dari orang yang mempunyai uang atau pemilik modal untuk berinvestasi di suatu tempat atau wilayah dengan maksud mendapatkan profit atau keuntungan maksimal,” tegas Ganef. 

Dia menjelaskan, karena kepercayaan jugalah, maka Lembata mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dari Rakor Tingkat Provinsi kali ini. 

Baca juga: Peneliti Lingkungan: Rally Wisata Bahari di Lembata Sia-sia Tanpa Upaya Konservasi Teluk

Rakor itu dibuka oleh Gubernur NTT yang diwakili Asisten II, Ganef Wurgianto dan dihadiri Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi NTT, yang juga merangkap Plt Kadis Penanaman Modal dan PTSP.

Hadir juga, Samuel Halundaka, Sekretaris Daerah Lembata, Paskalis Ola Tapobali dan Kadis Penanaman Modal dan PTSP kabupaten/kota se-NTT.

Menurut dia, di sebuah wilayah masyarakat tidak akan sejahtera, ekonominya tidak akan terbentuk dan tidak akan membangun apabila tidak ada investasi.

“Di Lembata, dari laporan Bupati tadi, baru dua investor yang masuk. Kami merasa prihatin. Hal ini masih sangat kurang. Masih sangat jauh dari harapan masyarakat Lembata untuk berlari lebih cepat dari daerah lain di NTT,” tegasnya.

Padahal, menurutnya, investasi itu sangat penting untuk membangun sebuah peradaban yang maju. 

Baca juga: Marsianus Jawa Pastikan Investor Perikanan Akan Hadir di Kabupaten Lembata

Untuk menggerakkan dan memajukan perekonomian masyarakat, dibutuhkan investasi yang berkelanjutan. 

Ia menyebut investor sebagai trust atau kepercayaan. Tanpa adanya kepercayaan dari investor, maka niscaya tidak akan ada investasi yang masuk di daerah tersebut.

Jadi, bagi dia, kepercayaan itu menjadi kata kunci pertama dan utama dalam berinvestasi. 

Daerah harus bisa menghadirkan kepercayaan kepada orang yang punya uang untuk menanamkan modalnya.

“Jangan sampai dia bawa uang mau berinvestasi, tapi disitu nanti terjadi permasalahan-permasalahan. Uang cari uang tapi ternyata tidak jadi uang, karena ada permasalahan, bahkan overrated nya jadi tinggi sehingga keuntungannya menjadi rendah atau tidak banyak,” mantan Kadis Perikanan Provinsi NTT ini menjelaskan.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS 


Berita Terkini