Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri akan mengawasi setiap orang yang masuk ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT jelang KTT ASEAN Summit 2023.
Setiap orang itu akan diawasi melalui CCTV yang terhubung dengan command center milik Polri. Kapolri mengatakan, dari command center itu nantinya bisa mendeteksi indentitas seluruh masyarakat baik lokal maupun tamu asing yang datang ke Labuan Bajo.
"Kita juga pasang data-data orang yang harus di awasi yang ada di catatan Kepolisian. Itu menjadi bagian yang kita pastikan bahwa semua bisa berjalan," jelas Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Labuan Bajo, Rabu 3 Mei 2023 petang.
Selain pergerakan manusia, lanjut dia, Polri juga bekerja sama dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, untuk mendeteksi pergerakan seluruh kapal yang melintas di perairan Labuan Bajo.
Baca juga: KTT ASEAN Summit 2023, Alasan Pemerintah Memilih Labuan Bajo
"Mulai dari jenis kapal hingga pemilik kapal. Dengan demikian semua jalur masuk baik lewat laut, udara semua bisa terdeteksi," ujarnya.
Listyo Sigit menyampaikan selama KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Ia pun memohon pengertian dari masyarakat Labuan Bajo jika nanti ada pengalihan dan penutupan jalan.
"Masyarakat yang mungkin terganggu karena ada pengalihan arus kita tentunya mohon maklum dan mohon maaf," ucapnya.
"Kami akan terus melakukan peningkatan, pengecekan dan evaluasi terkait dengan kesiapan pengamanan yang akan dilaksanakan," tambahnya.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Cek 91 Command Center, Siap Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Polri Siapkan 8 Satgas Khusus
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan, Polri menyiapkan delapan Satuan Tugas (Satgas) khusus dalam rangka pengamanan serta penjagaan selama KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung.
Nantinya ada dua tahapan yang dilakukan Mabes Polri. Yakni untuk pengamanan side event pada tanggal 6 sampai 11 Mei dan main event pada 11 sampai 13 Mei mendatang.
"Dalam dua minggu ke depan kami akan melaksanakan pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 untuk memastikan pelaksaan acara tersebut berjalan aman, lancar, dan aman," ujar Fadil kepada wartawan di Labuan Bajo, Rabu 3 Mei.
Menurut Fadil, total terdapat 8 Satgas yang akan ditugaskan dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.
Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Mulai Berlabuh Jauh Dari Venue Utama KTT ASEAN Summit
Ia mengatakan masing-masing Satgas tersebut akan dipimpin oleh jenderal bintang satu. Satgas Preemtif misalnya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam Polri Brigjen Djati Wiyoto.
Kemudian Satgas Preventif akan dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri Brigjen Rudi Antariksawan. Sementara Satgas Walrolakir dijabat Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob Brigjen Arif Budiman dan Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid.
Sementara untuk Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror Brigjen Soeseno Noerhandoko dan Satgas Humas dipimpin Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Terakhir Satgas Banops akan dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri Brigjen Giri Purwanto.
Saat mengunjungi command center, Kapolri didampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma dan sejumlah pejabat utama Polri. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS