POS-KUPANG.COM – Kasus doping dalam Tinju dunia makan korban, setelah Conor Benn terkena saksi, kini sabuk gelar juara dunia Alberto Puello terancam dicopot karena kasus yang sama.
Pada Oktober 2021, Conor Benn batal bertarung dengan Chris Eubank Jr.
Penyebabnya, Conor Benn tersandung kasus obat peningkat penampilan (PED) bernama clomifene.
Kini, kasus yang sama juga terjadi. Pelakunya adalah Alberto Puello, juara kelas ringan super WBA.
VADA menemukan zat serupa dalam tes yang dilakukan dalam latihan.
Jika Conor Benn mendapat sanksi berat berupa pencabutan lisensi, salah satunya, maka Alberto Puello terancam sanksi pencopotan gelar.
Dikutip dari sportanews.com, situs Wikipedia bahkan sudah menyatakan gelar kelas ringan super WBA lowong.
Alberto Puello merebut gelar tersebut setelah menang angka split atas Batyr Akhmedov pada Agustus 2022.
Ia direncanakan bertarung mempertahankan gelar melawan Rolando Romero pada 13 Mei 2023.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Kalah KO dari Angel Ruiz, Mantan Juara Dunia Luis Colazo Langsung Pensiun
BoxingScene.com menulis bahwa WBA harus mencopot sabuk Alberto Puello.
Namun WBA sendiri belum secara resmi mengeluarkan pernyataan.
TalkSPORT melaporkan, jika duel Puello-Romero batal, maka Rolando Romero kemungkinan bertarung dengan Ismawl Barroso untuk memperebutkan gelar lowong. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS