Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Dewan Kehormatan IKADA Dr. Drs. Josef A Nae Soi, MM menyampaikan pesan inti tugas sosial saat melantik pengurus IKADA Kupang periode 2023-2026 di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Minggu, 16 April 2023.
Josef A Nae Soi mengatakan, sebagai Ketua Dewan Kehormatan dan juga Wakil Gubernur NTT, dirinya merasa bangga dengan IKADA serta merasa bahagia bahwa orang NTT memiliki paguyuban-paguyubam yang luar biasa.
"Saya merasa bahagia bahwa orang NTT memikiki paguyuban yang luar biasa . Malam ini saya sangat kagum, orang Ngada begitu hebat dan luar biasa menciptakan adanya IKADA ini. Apalagi pelantikan hari ini bertepatan dengan hari raya kerahiman ilahi," kata Josef.
Baca juga: Pelantikan Pengurus IKADA Kupang Diawali Dengan Ritual Adat Riung
Josef mengatakan, organisasi sosial memiliki satu hal yang perlu dipegang dan yang paling tinggi nilainya sebagai inti dari tugas sosial.
"Bergembiralah dengan anggota yang bergembira dan menangislah dengan anggota yang sedang menangis. Artinya, saat anggota kita sedang merasa bahagia maka kita perlu ikut bahagia. Begitupun ketika anggota kita mengalami kedukaan atau sedang bersedih, maka kita juga ikut atau turut merasakan kesedihan itu. Itulah inti dari tugas sosial," jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga, Josef A Nae Soi juga mengajak pengurus dan seluruh anggota IKADA untuk selalu menghidupkan nilai budaya tradisional.
"Untuk kita semua IKADA Kupang, mari kita menghidupkan nilai ekspresi budaya tradisional kita. Orang Ngada sangat kaya dengan budaya tradisional. Jadi mari kita menjaga budaya kita," katanya.
Baca juga: Ikatan Keluarga Ngada Dilantik Hari ini, Begini Susunan Pengurus IKADA Kupang Periode 2023 -2026
Dikatakan, dalam ekspresi budaya tradisional, ada petuah nenek moyang yang harus diikuti.
"Waktu boleh berubah kita tidak boleh berubah. Untuk eksistensi budaya adat Ngada tidak boleh berubah," tegasnya.
Josef juga mengatakan, keberhasilan hanya bisa dicapai dengan kebersamaan, keserasian, keselarasan dan keseimbangan dengan orang lain.
"Mari sama-sama membangun NTT. Jadilah orang Ngada 100 persen, orang NTT 100 persen dan orang Indonesia 100 persen. Kita harus saling membawa kedamaian," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IKADA Kupang, Dr. Sipri Radho Toly, PGD. M. Sc mengatakan, yang paling penting dalam berorganisasi ialah pendidikan.
"Pendidikan bukan saja untuk mempersiapkan kehidupan, tetapi pendidikan itu juga kita butuhkan adanya pelatihan-pelatihan dan keahlian-keahlian," katanya.
Sipri menyebutkan, untuk IKADA itu sendiri, terdiri dari 32 paguyuban, 713 Kepala Keluarga dan 3.191 anggota.
"Ada 8 orang Ngada di Kupang dan Kabupaten Kupang yang belum memiliki rumah. Memang kita tidak ada uang, tapi kita punya cinta kasih, semangat, niat baik dan itu pasti akan berjalan," kata Sipri.
Dikatakan Sipri, IKADA bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kupang untuk melatih anggota-anggota IKADA Kupang
Baca juga: Sipri Radho Toly Tegaskan Tidak Ada Motif Politik Dalam IKADA
"Dalam pendidikan itu dibutuhkan adanya pelatihan, keahlian-keahlian, itulah yang perlu ditingkatkan, sehingga kami bekerja sama dengan BLK," pungkasnya.
Sipri juga menegaskan IKADA merupakan orgamisasi sosial yang di dalamnya tidak ada permainan politik.
"Ini organisasi sosial kalau bicara politik jangan di IKADA. Kalau di luar boleh. Di IKADA ini, Kita omong pemberdayaan, omong pasar sosial, budaya dan lainnya," tuturnya.
Dalam pelantikan ini, Dr. Drs. Josef A Nae Soi MM, selaku Ketua Dewan kehormatan IKADA memberikan bendera IKADA kepada Ketua IKADA yang baru dilantik, Dr. Sipri Radho Toly, PGD. MSc untuk periode 2023-2026. (Cr 20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS