POS-KUPANG.COM – Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem melontarkan pernyataan yang menggelitik tentang tapak politik Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang kini digadang-gadang jadi bakal calon presiden 2024.
Dikatakannya, dulu saat Ganjar Pranowo didorong oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, untuk maju pada ajang Pilpres 2024, elit PDIP langsung menjelek-jelekinya.
Bahkan ada elit Partai Banteng Moncong Putih itu pula melontarkan pernyataan yang cenderung meremehkan Ganjar Pranowo.
Karena itu, Ganjar Pranowo mestinya bersyukur kepada Surya Paloh sebagai figur yang pertama kali memunculkan namanya untuk maju ajang Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Tolak Timnas Israel, Doktor Ahmad Atang: Pernyataan Ganjar Pranowo dan Koster Tak Wakili Negara
“Kalau enggak, sebelumnya dihina-hina di partai sendiri. Coba lihat saja jejak digital, semuanya ada. Jejak digital itu tidak bisa dihapus. Karena yang tidak bisa dihapus itu jejak digital," ujar Willy Aditya.
Willy pun langsug menyebut salah satu contoh kasus, di mana Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP pernah berjanji akan mundur kalau Ganjar maju sebagai Capres 2024.
Karena itu, kata Willy Aditya, dirinya menunggu janji dari sosok tersebut, apabila Ganjar Pranowo betul-betul diusung oleh PDIP.
"Ada Ketua Bappilu yang berjanji kalau Ganjar dimajukan, dia akan mundur. Kita bisa lihat saja nanti, sejauh apa? Apakah satu kata dari perbuatan," kata Willy.
Adapun Ketua Bappilu di PDI-P adalah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Pacul saat ini juga menjadi Ketua Komisi III DPR.
Sementara itu, Willy menegaskan pencapresan Anies merupakan bentuk ikhtiar Nasdem untuk menyelamatkan demokrasi Indonesia.
Dia menyebut sudah saatnya Anies menjadi pemimpin di Indonesia pada 2024 mendatang. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS