Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Pembentukan tim karateker Pemuda Katolik Komisariat Ende yang diketuai Oktafianus Mia Mesi oleh Komisariat Daerah NTT mendapat tanggapan yang serius oleh Ketua Komisariat Pemuda Katolik Ende aktif, Agustinus Rae.
Ia menduga adanya upaya politisasi terhadap ormas Pemuda Katolik yang dipimpinnya tersebut.
Ketua Pemuda Katolik Ende Aktif, Agustinus Rae menyampaikan hal itu, Kamis 30 Maret 2023 menanggapi pernyataan Ketua Karateker Pemuda Katolik Ende versi Oktafianus Moa Mesi yang dikeluarkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Pemuda Pancasila Desak Bupati Ende Segera Bangun Jalan di Desa Wologai Dua
Rae mengaku, dirinya selaku Ketua Pemuda Katolik Ende tidak mengetahui adanya tim caretaker di Ende karena belum pernah menerima informasi dari Oktavianus Moa Mesi selaku pihak yang mengaku sebagai Karetaker.
Informasi mengenai pembentukan karateker justru beredar di WatsApp satu hari sebelum Fian Moa Mesi menggelar konferensi pers.
Karena dilakukan secara tidak etis dan terselubung, Rae menduga ada upaya politisasi terhadap organisasi Pemuda Katolik Ende. Bahkan upaya tersebut dilakukan secara brutal.
"Menurut saya, tidak etis dan sangat brutal. Saya duga ada upaya politisasi terhadap Pemuda Katolik Ende sebab saat ini menjelang gawai tahun politik," ungkapnya.
Dijelaskannya, dugaan politisasi terhadap Pemuda Katolik Ende bukan sesuatu yang tanpa alasan melainkan sangat rasional melihat nama-nama di dalam surat yang beredar.
Menurutnya, beberapa nama yang tertera didalam surat caretaker yang beredar tersebut merupakan politisi baik anggota Parpol maupun bakal calon anggota legislatif.
Baca juga: Pemuda Pancasila Desak Bupati Ende Segera Bangun Jalan di Desa Wologai Dua
Bahkan beberapa nama diketahui merupakan kader partai dan bacaleg yang satu partai dengan Oktafianus Moa Mesi. Hal itu berbeda dengan komposisi kepengurusan Pemuda Katolik Ende yang sekarang aktif.
“Semua politisi di Ende ini tahu kalau membaca nama-nama yang tertera dalam surat yang beredar itu. Ada anggota parpol, banyak bacaleg, dan beberapa nama itu satu partai dengan Fian Moa Mesi. Isinya politisi dan menjelang tahun politik, tentu rasional jika saya menduga ada upaya politisasi," tegasnya.
Mengenai adanya kevakuman organisasi yang menjadi alasan pembentukan karetaker, Sekretaris Pemuda Katolik Ende Adrianus So menegaskan bahwa, hal itu merupakan pernyataan Fian Moa Mesi semata dan tidak berdasarkan fakta.
Adrianus mengungkapkan, Pemuda Katolik Komisariat Cabang Ende aktif dan menginisiasi sejumlah kegiatan. Selain itu, dalam waktu dekat ini akan diadakan Mapenta dan Muskomcab sesusai arahan Ketua Umum.
Mapenta dan Muskomcab telah dikomunikasikan oleh Ketua Umum Pemuda Katolik pada bulan Januari namun di penghujung bulan Februari pelaksanaan ditunda karena pihaknya harus menyesuaikan agenda Ketua Umum.
"Soal kevakuman itu hanya argumentasi Fian Moa Mesi saja, kan beliau bukan anggota aktif jadi tidak tahu perkembangan. Kami aktif dan menjadi inisiator berbagai kegiatan. Soal Mapenta dan Muskomcab, kami diarahkan langsung oleh Ketua Umum dan tinggal menunggu jadwal beliau," ungkapnya. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS