POS-KUPANG.COM - Republik Demokratik Timor Leste dan menandatangani kesepakatan dengan Uni Eropa (UE) tentang aksesi ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Selasa 28 Maret 2023.
Kesepakatan yang ditandatangani di Jenewa Swiss itu mengakhiri negosiasi akses pasar bilateral mereka untuk jasa dan barang sebagai bagian dari proses aksesi Timor Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO - World Trade Organization).
Uni Eropa menantikan aksesi Timor Leste ke WTO, yang diharapkan memberikan kontribusi yang langgeng pada proses stabilisasi, reformasi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Timor Leste.
Bagi UE, WTO tetap menjadi inti dari sistem perdagangan multilateral yang mendukung perdagangan yang terbuka dan adil, dan perluasannya menguntungkan semua anggota.
Dengan perjanjian ini, UE mendukung perdagangan Timor Leste dan perdagangan berbasis aturan secara lebih umum.
Sebagai bagian dari proses aksesi, calon aksesi WTO perlu menandatangani kesepakatan bilateral dengan anggota WTO yang berminat yang meliputi pertanian dan tarif produk non-pertanian dan juga mencakup beberapa sektor jasa.
Komitmen yang dilakukan dalam kesepakatan bilateral ini akan berlaku untuk semua Anggota WTO setelah aksesi kandidat sudah final.
Kesepakatan bilateral UE-Timor Leste menetapkan tarif barang yang lebih rendah dan untuk membuka pasar jasa setelah Timor Leste bergabung dengan WTO. Komitmen ini kemudian akan diwujudkan dalam Protokol Aksesi Timor Leste ke WTO yang akan datang.
Timor Leste melamar keanggotaan WTO pada tahun 2016 dan pertemuan Partai Pekerja pertama berlangsung pada bulan Desember 2020.
Negosiasi multilateral mengenai bidang terkait perdagangan tambahan (seperti undang-undang, hambatan teknis untuk perdagangan (TBT), langkah-langkah sanitasi dan fitosanitari (SPS ) dll.) masih berlangsung.
Pihak Kerja kelima untuk Aksesi Timor Leste ke WTO dijadwalkan berlangsung di Jenewa pada 20 April 2023.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Timor Leste Aero Dili Lakukan Penerbangan Internasional Perdana
Timor Leste telah menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga momentum dalam negosiasi untuk mencapai tujuan aksesi WTO pada tahun 2023, yang dianggapnya sebagai prioritas strategis.
Sejalan dengan negosiasi aksesi WTO, Timor Leste sedang bernegosiasi dengan tujuan untuk mengaksesi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi (EPA) sementara antara UE dan Negara-negara Pasifik.