POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tuhan Selalu Mau Mengampuni.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Bilangan 21: 4-9; dan bacaan Injil Yohanes 8: 21-30.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 28 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air."
Dengan mengatakan seperti ini sebenarnya mau mengungkapkan kepada kita bahwa Israel tidak bisa bertahan dalam kesulitan.
Israel tidak melihat bahwa situasi sulit yang sedang dihadapinya sebenarnya ujian Tuhan yang mau melihat entahkah mereka setia dan tetap percaya bahwa Tuhan pasti menolong dan menyelamatkan mereka.
Melihat hal itu Tuhan akhirnya marah terhadap Israel lalu menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel itu mati.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 28 Maret 2023, Pandanglah Dia, Maka Engkau Selamat
Di sini banyaknya orang Israel yang mati yang pertama-tama disebabkan oleh ketidaksetiaan mereka terhadap Allah dan karena dosa mereka.
Mati di sini adalah upah dari dosa. Namun setelah melihat kenyataan pahit itu, Israel lalu menyadari diri sebagai yang telah berdosa terhadap Tuhan dan memohon pertolongan Tuhan melalui Musa.
Tuhan memang mahasabar, mendengarkan dan menolong mereka. Tapi Tuhan tetap tegas dan dengan penuh wibawa mengajarkan, "Bahwa kamu akan mati dalam dosamu, sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia yang diutus Bapa untuk datang ke dalam dunia."
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 27 Maret 2023, Aku pun Tidak Menghukum Engkau
Di sini yang diminta dari kita adalah sikap percaya penuh kepada Yesus. Meskipun mungkin dalam banyak hal kita tidak mengerti tentang kerja-kerja-Nya Tuhan.
Bahwa Tuhan kadang menguji kesetiaan iman kita, itu memang pasti. Namun kita mesti tetap berpegang teguh bahwa Yesus, Tuhan kita itu adalah Dia yang panjang sabar, penuh kasih setia dan selalu mau mengampuni.
Karena itu untuk kita tidak terus mati dalam dosa, maka kesempatan untuk bertobat dan memohon kembali belaskasihan Tuhan adalah jalan menuju keselamatan dan hidup kekal.