Berita NTT

Atasi Krisis di Daerah, NTT Dapat Bantuan 1.600 Ton Beras Untuk Penuhi Pasokan Jelang Idul Fitri 

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUASANA - Suasana pembakaran 5.000 ton beras impor dari Vietnam di Pelabuhan Tenau Kupang beberapa waktu lalu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk mengatasi krisis yang terjadi, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan 1.600 ton beras.

Direktur Lalu lintas dan Angkutan Laut, Captain Hendri Ginting dalam situs resmi dephub.go.id, mengungkapkan ada ribuan ton beras didistribusikan untuk mengatasi krisis yang saat ini terjadi di NTT sehingga memicu lonjakan harga beras.

Ia mengatakan distribusi dilakukan menggunakan kapal Tol Laut dan Ditjen Perhubungan Laut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan pengangkutan bantuan beras dari perum bulog tersebut.

Captain Hendri menjelaskan pengangkutan bantuan beras untuk masyarakat di Provinsi NTT tersebut dilakukan menggunakan dua unit kapal Tol Laut melalui dua tahapan.  

Baca juga: Antisipasi Harga Beras Melambung Naik, Komisi II DPRD NTT Gelar Operasi Pasar Bersama Perum Bulog

"Tahap pertama menggunakan KM. Kendhaga Nusantara 5 yang saat ini telah selesai melakukan pemuatan beras di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan diberangkatkan pada hari ini Minggu, 26 Maret 2023," jelasnya.

Kapal Kendhaga Nusantara dilakukan pemuatan sebanyak 600 ton atau 30 Teus dengan rincian 2 Teus didistribusikan ke Maumere dan ke Ende sebanyak 28 Teus.

Tahapan kedua akan menggunakan KM. Kendhaga Nusantara 11 yang rencana akan diberangkatkan pada Rabu, 29 Maret 2023.

"Kapal ini rencana pemuatan sebanyak 1.000 ton atau 50 Teus, untuk didistribusikan ke Ende sebanyak 12 Teus dan Atambua serta Atapupu sebanyak 38 Teus," jelasnya. 

Perum Bulog dan Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bekerjasama melakukan pengangkutan bantuan beras 1.600 ton untuk NTT ini.

"Dengan adanya kegiatan ini sebagai bentuk kehadiran Pmerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pemenuhan pasokan beras di Provinsi NTT khususnya menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 H sehingga harga beras dapat stabil," tutup Hendri. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Berita Terkini