Pilpres 2024

Sandiaga Tanggapi Wacana Dirinya Diduetkan dengan Anies di Pilpres 2024

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno menanggapi wacana pasangan Anies-Sandiaga di Pilpres 2024. Dia mempercayakan para pimpinan parpol untuk menentukan pasangan capres-cawapres yang akan maju di Pilpres 2024.

POS-KUPANG.COM - Di tengah bergulirnya wacana duet Anies - AHY di Pilpres 2024, muncul pula wacana duet Anies-Sandi.

Wacana duet Anies-Sandi dimunculkan oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Namun, Sandiaga Uno enggan merespons wacana tersebut. Dia mempercayakan para pimpinan parpol untuk menentukan pasangan yang diusung.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku sangat ingin melihat Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menilai Sandiaga merupakan figur calon wakil presiden (cawapres) yang mumpuni untuk mendampingi Anies sebagai calon presiden (capres).

“Banyak suara menduetkan Anies-Sandi. Kalau itu terwujud, saya sujud syukur,” kata Mardani kepada Kompas.com, Senin 6 Maret 2023.

Dalam pandangannya, Sandiaga dapat berperan untuk menarik konstituen dari wilayah Indonesia tengah dan timur.

Apalagi, hubungan PKS dengan Sandiaga Uno tak pernah memudar setelah Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

“Sejak Pilkada DKI hubungan baik, tumbuh, dan berkembang,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Subianto Tegas Soal PKS Wacanakan Anies-Sandi: Selama di Gerindra Kader Harus Patuh

Namun, Mardani menyadari perlu upaya ekstra untuk mewujudkan wacana pengusungan Anies-Sandi.

“Tapi posisi saat ini masih banyak jalan berliku. Tapi kekuatan doa, dan usaha bisa jadi penentu,” katanya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief menolak wacana Anies - Sandi. Sebab, bagi Demokrat Sandiaga Uno bukan figur yang merepresentasikan semangat perubahan.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga tak mau membicarakan opsi Sandiaga Uno sebagai cawapres Anies.

Alasannya, tak etis membahas kemungkinan tersebut karena Sandiaga masih terdaftar sebagai kader Partai Gerindra.

Ia juga tak ingin menunjuk Sandiaga Uno karena dapat memicu keretakan hubungan dengan Gerindra.

“Saya enggak mau mendiskusikan, nanti partainya marah,” ujar Ali.

Sandiaga: Pimpinan Parpol Sedang Konsolidasi

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan akan mengikuti keputusan partai politik (parpol) soal pengusungan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).

Termasuk, wacana untuk kembali memasangkan dirinya dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Pimpinan partai politik sekarang sedang konsolidasi, saya tentunya sangat mempercayai apa pun keputusannya yang terbaik untuk NKRI ke depan,” ujar Sandi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin 6 Maret 2023.

Sebelumnya, wacana mengusung Anies-Sandi dalam kontestasi elektoral mendatang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi.

Sandi pun menyatakan tak membatasi komunikasi politik dengan PKS saat ini. Ia bahkan melakukan sejumlah kegiatan akhir pekan lalu bersama kader PKS.

“Kita terus bertukar pikiran bagaimana membawa pembangunan Indonesia ini lebih dipercepat, lebih dirasakan masyarakat, dan tahun 2024 hadirkan solusi yang paling dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Namun, Sandi lantas mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Baca juga: Anies Baswedan Mengaku Sulit Cari Pendamping: Saya Butuh Orang yang Tepat, Rekam Jejaknya Pas

PKS mengaku tengah mempertimbangkan Sandi sebagai salah satu figur cawapres untuk menemani Anies.

Pasalnya, saat ini Anies telah mendapatkan dukungan dari tiga parpol untuk maju sebagai capres. Ketiganya adalah Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Namun, belum ada penandatanganan atau deklarasi koalisi, begitu pun soal kesepakatan penentuan figur cawapres.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkini