POS-KUPANG.COM, BOYOLALI - Tiga warga Desa Bendo, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah disengat tawon gung.
Kejadian yang berlangsung dalam waktu yang berdekatan itu menyebebabkan satu orang tewas dan satu lainnya dirawat.
Korban tewas merupakan warga Dukuh Sendang RY 01 RW 01, Desa Bendo, Kecamatan Nogosari.
Kepala Desa Bendo, Samsidi membenarkan salah satu warganya jadi korban meninggal serangan tawon gung.
Samsidi mengungkapkan serangan tawon yang sarangnya di dalam tanah tersebut bukan kali pertama terjadi.
Samsidi mengatakan, sudah ada dua warga desanya menjadi serangan tawon itu.
Dua warga itu disengat di sebuah ladang yang berlokasi di sebelah timur di Dukuh Gembosan RT 02 RW 01, Desa Bendo, Kecamatan Nogosari.
"Yang pertama itu, ngentup uwong, istilah e sing di entup tawar (warga yang tersengat tawon ini selamat)," ujar Samsidi dilansir Kompas.com Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Saat Cari Rumput, Pria Ini Tewas Diserbu Tawon Vespa, SIMAK 10 Kasus Kematian Disebabkan Tawon INFO
Kemudian untuk kasus kedua, warga bernama Sriyono ini dikeroyok hingga opname di rumah sakit.
"Yang kedua sampai masuk Rumah Sakit Asyifa Sambi," tambahnya.
Ia mengaku, kejadian tersebut tak disampaikan ke perangkat Desa Bendo sehingga pihaknya tak mengetahui jika lokasi itu sangat berbahaya, dan melakukan upaya antisipasi.
Berselang sehari, muncul korban ketiga bernama Sukimin (53), warga Dukuh Sendang RT 01 RW 01.
Dia disengat tawon gung Rabu (1/3/2023) saat sedang mencari rumput untuk pakan kambingnya.
Korban akhirnya mengembuskan napas terakhir di Puskesmas Nogosari, Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Berawal Pukul 1 Tawon, Ibu-ibu Diserang Segerombolan Tawon Vespa,Begini Kondisinya
"Jadi kita tidak tau. Kalau kejadian pertama dan Kedua itu ada laporan dari warga, (pasti) langsung kita tangani," jelasnya.
Samsidi berujar, begitu mendengar ada korban tewas langsung mengantisipasi dengan meminta warganya tak beraktivitas di sekitar lokasi sarang tawon.
"Ini tadi sudah kami laporkan ke BPBD Boyolali," tambahnya. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS