Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Kantor Geofisika Kupang Margiono mengatakan penyebab longsornya tanah di wilayah Takari yang menutup ruas Jalan Timor Raya harus dilakukan kajian teknis.
Pasalnya banyak faktor penyebab yang memicu terjadinya longsor di ruas kilometer 72 Jalan Timor Raya tersebut.
Demikian diungkapkan kepada POS-KUPANG.COM, Ssbtu 18 Februari 2023 malam.
Berdasarkan informasi wilayah Takari dan sekitarnya diguyur hujan selama beberapa hari terakhir, kemungkinan kondisi tanah yang labil membuat beban bronjong penahan tidak mampu menampungnya sehingga tanah bergeser lalu memblokir ruas Jalan Timor Raya tersebut.
Baca juga: Longsor di Takari, Polres Kupang Buka Posko Bencana dan Lalu Lintas
Terhadap kondisi longsoran tersebut, pihaknya juga belum mendapatkan laporan dari Balai DAS Noelmina, namun secara pasti perpindahan tanah longsoran tersebut tidak ada unsur gempa bumi.
"Kami belum mendapatkan laporan teknisnya sehingga kami juga belum dapat memastikan penyebab terjadinya longsor di titik 72 kilometer Timor Raya," ungkap Margiono.
Pihaknya meminta kepada masyarakat pengguna jalan trans Timor agar selalu meningkatkan kewaspadaan terlebih saat melintas di sepanjang ruas jalur Timor Raya.
"Masyarakat pengguna jalan baik roda dua, roda empat, maupun kendaraan besar agar selalu berhati-hati saat melintas di ruas jalur Timor Raya, terlebih menghindari titik rawan longsor," pungkasnya. (zee)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS