Pilpres 2024

Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar Bertemu Besok, Bakal Bahas Koalisi Hadapi Pilpres?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAKAL BERTEMU - Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar diagendakan untuk bertemu di Istora Senayan Jakarta Pusat untuk jalan santai dan mendiskusikan soal Pemilu 2024. Akankah PKB gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu?

Menurut Lamhot, tak sulit bagi Airlangga Hartarto melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Dia mengatakan menjadi koalisi dalam pemerintahan dan Menteri Koordinator Perekonomian dalam KIB menjadi dasar bagi Airlangga Hartarto melanjutkan program-program pemerintah.

"Pak Airlangga ini sudah tahu apa yang akan dikerjakan. kalau pun nanti Pak Airlangga jadi presiden, tidak perlu lagi proses adaptasi dalam melanjutkan pemerintahan yang sekarang," kata dia.

Lamhot juga yakin, anggota KIB, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

Sebagai penginisiasi KIB, Lamhot menilai rekam jejak Airlangga Hartarto dianggap mumpuni.

"Kalau presidennya dari luar pemerintahan, minimal dia harus adaptasi lagi, nah ini kan yang dirugikan masyarakat," ujar Lamhot.

Menurut Lamhot, tantangan ke depan adalah resesi global.

Dia berpadangan capres ke depan adalah orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera.

"Pak Airlangga bisa menuntaskan persoalan ekonomi bangsa. Ke depan mudah-mudahan tidak ada pandami lagi. Di tengah pandemi saja mampu, apalagi dalam keadaan kondisi normal," kata Lamhot.

Sejumlah catatan positif dicatat Airlangga seperti menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN).

Saat Covid-19 melanda, kata Lamhot, Indonesia masih bisa bertahan.

Selain itu, masuknya arus investasi di tengah krisis menunjukan adanya kepercayaan dari pemilik modal.

"Nah ini kan portofolio ekonomi yang dibangun menko perekonomian yang menghasilkan output yang dipercaya oleh dunia internasional, sehingga investasi masuk," tambahnya.

Selain itu Lamhot mengatakan kepada masyarakat bahwa Airlangga Hartarto jadi satu satunya tokoh yang konsen menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai 128 triliun lebih.

Halaman
123

Berita Terkini