POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memberi Peringatan Serius terkait Cuaca Maritim NTT Hari Ini 3 Februari 2023. Dalam rilisnya, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi 4-5 Meter di Laut NTT hari ini hingga tiga hari ke depan tepatnya 5 Februari 2023.
Dalam laporannya, BMKG menyebut ada 5 wilayah Laut NTT yang berpotensi diterjang gelombang tinggi 4-5 Meter hari ini hingga 5 Februari 2023.
Llima wilayah Laut NTT yang berpeluang dilanda gelombang sangat tinggi yaitu Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Menurut BMKG, gelombang 4-5 Meter masuk kategori sangat tinggi. Karena itu masyarakat terutama operator kapal, nelayan dan warga pesisir di sekitar Laut NTT yang berpotensi gelombang tinggi tersebut untuk selalu waspada.
Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini, 3 Februari 2023, Waspada! BMKG Sebut 9 Daerah di NTT Berstatus Siaga Hujan Lebat
"Potensi gelombang laut dengan kategori sangat tinggi patut diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal berukuran besar maupun kecil," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan potensi gelombang tersebut berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal-kapal, seperti kapal pesiar, kargo, ferry, serta kapal nelayan. Oleh sebab itu, kata dia, operator kapal maupun nelayan yang hendak melintasi sejumlah titik wilayah laut tersebut agar meningkatkan kewaspadaan.
"Khusus wilayah laut di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu bahkan berpotensi dilanda gelombang laut 6-9 meter atau kategori ekstrem," katanya.
Syaeful juga menjelaskan umumnya angin bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 2-8 Skala Beaufort.
Baca juga: BMKG: Waspada! Sirkulasi Siklonik Utara Australia Picu Cuaca Ekstrem di NTT Hari Ini 2 Februari 2023
Syaeful mengingat masyarakat agar terus mengikuti perkembangan informasi cuaca maritim yang terus diperbaharui dan disebarkan BMKG sebagai referensi untuk menentukan aktivitas pelayaran. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS