Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk mengatasi sampa berserakan di ruas jalur 40, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Kupang menyiapkan 8 unit konteiner di sepanjang Jalur 40 Kota Kupang.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Orson Nawa melalui Kepala Sub Koordinator Pengurangan Sampah, El Menoh.
Ia mengakui jika di sepanjang Jalur 40 masih terlihat tumpukan sampah. Dimana persoalan ini karena masyarakat belum tertib buang sampah pada tempatnya dan sesuai jam buang sampah yang ditetapkan.
Ia menjelaskan, jalur 40 memang area terbuka hijau. Warga yang buang sampah tidak tertib jam buang sampah sehingga terjadi tumpukan sampah.
Baca juga: Partisipasi Bulan Timbang di Kota Kupang Meningkat
"Khusus di Jalur 40 itu ada 8 Kontainer Sampah," kata El Menoh kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 2 Januari 2023.
8 unit konteiner tersebut tersebar di beberapa kelurahan sepanjang jalur 40. Proses pengangkutan berjalan dengan baik, hanya saja pembuangan sampah oleh warga tidak tertib.
"Kita sudah angkut Kontainer Sampah, kemudian kita taruh kembali lagi langsung penuh sehingga sampah meluap dari dalam kontainer sampah," ujarnya.
Masyarakat harus sadar dan tertib dalam buang sampah. Dimana sampah yang dibuang itu tidak boleh batang pohon dan ranting.
Baca juga: Pemuda Kristen Kota Kupang Tingkatkan Kapasitas Iman
Selain itu, ada material bangunan juga dibuang dalam kontainer sampah. Karena permasalahan saat ini masyarakat buang sembarang saja dimasukkan dalam kontainer sampah.
"Ada yang buang pasir, batang pohon, dan material lainnya sehingga kontainer sampah cepat penuh. Seharusnya sampah rumah tangga yang dibuang dalam kontainer sampah bukan batang pohon atau material bangunan," ungkapnya.
Permasalahan ini yang kerap terjadi sehingga tumpukan sampah juga tak bisa dihindari.
"Untuk kerja bakti, kami rutin melaksanakan kerja bakti bersama para Lurah dan masyarakat. Yang paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk tertib buang sampah," tambahnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS