Pilpres 2024

Sandiaga Uno Ungkap Rahasia Pilgub DKI Jakarta 2017: Ada Perjanjian yang Disusun Fadli Zon

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNGKAP FAKTA – Sandiaga Uno mengungkap fakta bahwa menjelang Pilkada DKI Jakarta tahun 2018 lalu, perjanjian antara Prabowo dan Anies. Perjanjian itu disusun oleh Fadli Zon, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.

POS-KUPANG.COM – Sandiaga Uno tetiba mengungkap rahasia di balik Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berhasil menggulingkan Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.

Dikatakannya, menjelang Pilkada DKI Jakarta saat itu, ada perjanjian antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan dirinya.

Perjanjian tersebut dipegang oleh Fadli Zon. Bahkan Fadli Zon yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu, yang menyusun draft perjanjian kemudian ditangani Prabowo, Anies Baswedan dan dirinya.

Hanya saja, Sandiaga yang kini mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tak membeberkan isi dari perjanjian tersebut.

Baca juga: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno Sebut Labuan Bajo Siap Jadi Destinasi MICE

Hal ini diungkapkan Sandiaga, ketika bincang podcast dengan Akbar Faizal yang ditayang kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu 28 Januari 2023.

Pada bincang podcast itu, Sandi sekilas menceritakan perjalanan kariernya di dunia politik yang diawali dengan dirinya dipanggil Prabowo menjadi juru bicara Partai Gerindra pada tahun 2014.

Dua tahun berselang, tepatnya tahun 2016, Prabowo memintanya menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Namun Sandi kemudian meminta Anies. Pasangan Anies - Sandi akhirnya memenangkan Pilkada DKI pada 2017.

DUKUNG PRABOWO : Sandiaga Uno ternyata lebih memilih mendukung Prabowo Subianto ketimbang Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Pasalnya, ia pernah berjuang bersama Prabowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (POS-KUPANG.COM)

"Sewaktu mau maju Pilkada DKI, ada perjanjian antara pak Prabowo dan pak Anies. Yang menulis perjanjiannya pak Fadli Zon. Tanyakan kepada beliau, dia yang paling tahu isi perjanjian itu," ujar Sandi kepada Akbar di akhir podcast tersebut.

Pada bagian lain, Sandiaga Uno tegas menyebutkan lebih memilih Prabowo Subianto ketimbang Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta dalam Pilpres 2024.

Meski Prabowo dan Anies sama-sama memiliki peran penting baginya dalam meniti kariernya di blantikan politik di Tanah Air.

Namun jika disuruh memilih, Sandiaga tanpa ragu menyatakan akan mendukung Prabowo.

"Ya saya membela Pak Prabowo," jawab Sandi tegas.

Baca juga: Sandiaga Uno Dilarang Maju Jadi Capres Partai Lain, Dasco: Kader Harus Patuhi Keputusan Rapimnas

Sandi lalu bercerita bahwa dirinya pernah berjuang bersama Anies dan Prabowo.

Ia melihat Prabowo begitu konsisten berjuang demi NKRI.

Karena pernah bekerja bersama kedua tokoh tersebut, Sandi mengatakan, dirinya menjadi bisa untuk membandingkan.

Sandi menegaskan, untuk menjawab pertanyaan Prabowo atau Anies, dirinya tidak perlu berpikir panjang.

"Saya mengenal sekali Pak Prabowo ini mungkin di antara politisi-politisi Indonesia, the most misunderstood person (orang yang paling disalahpahami)," papar Sandi.

Sandi menyampaikan, sosok Prabowo memang sulit dimengerti jika belum mengenal dan dekat dengannya.

Tapi begitu mengenal, Prabowo adalah sosok yang baik.

Berkolaborasi Demi Negara

Sebelumnya, Sandiaga sempat menemui Prabowo Subianto di kediamannya di jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 10 Januari 2023.

Perjumpaan tersebut berlangsung selama 3 jam di mana kedua menteri mendiskusikan berbagai hal.

Antara lain mengenai pemilihan presiden (Pilpres) 2024, dan rencana untuk memanggil internal partai.

Dalam keterangan tertulis seusai Workshop Peningkatan Komoditas Kreatif Unggulan Untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru di Desa Pesucen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 14 Januari 2023, Sandiaga memberikan keterangan.

Dia pun membeberkan hasil diskusi dengan Prabowo yang berlangsung hingga 3 jam.

Menurut Sandiaga, ia dan Prabowo sepakat untuk berkolaborasi bekerja demi negara.

Baca juga: Erick Thohir Melambung, Elektabilitasnya Mengalahkan Ridwan Kamil, AHY dan Sandiaga Uno

Mereka juga mengevaluasi kiprah sebagai menteri untuk membantu Presiden RI Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju.

"Saya dijamu oleh Pak Prabowo, mungkin ini pertemuan terlama kami," kata Sandiaga dikutip Kompas.com, Minggu 15 Januari 2023.

"Kita sepakat, bahwa kita harus bersatu padu, bekerja bersama dengan pola-pola percepatan, rekonsiliasi, 3 jam diskusi itu juga sambil melihat selama 3 tahun kita bekerja di dalam pemerintahan."

Sandiaga dan Prabowo juga membahas mengenai isu ketidakharmonisan mereka yang diklaim berebut kursi Pilpres.

Bahkan, Sandiaga dikabarkan hengkang dari Partai Gerindra untuk menjadi capres pilihan PPP.

Menurut Sandiaga, isu keretakan tersebut muncul akibat jarangnya pertemuan di antara mereka.

"Karena kita jarang bertemu, sibuk dengan kementerian satu sama lain," ujar Sandiaga.

Akan tetapi, lanjut Sandiaga, melalui pertemuan tersebut, Sandiaga membeberkan bahwa Prabowo memiliki rencana untuk memanggil elite partai.

"Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan, Karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung," kata Sandiaga.

Namun, Sandiaga enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

"Untuk urusan politik ini, tokoh partai yang memberikan statement. Saya tidak ingin saling berbalas melalui media. Karena seperti ini (bertemu Prabowo langsung) adab komunikasi yang baik."

Dikutip TribunWow dari Kompas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono membocorkan satu dari beberapa topik yang dibahas Sandiaga dan Prabowo.

Baca juga: Sandiaga Total Dukung Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden, Begini Kata Sufmi Dasco Ahmad

Antara lain adalah pemilihan presiden (pilpres) 2024, di mana Sandiaga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

“Dalam pertemuan tersebut Bang Sandi menegaskan patuh, dan loyal pada keputusan Rapimnas Gerindra,” ujar Budi pada Kompas.com, Kamis 12 Januari 2023.

“Serta mendukung pencalonan Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024,” ungkap dia. (*)

Ikuti Pos Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Berita Terkini