POS-KUPANG.COM – Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan secara blak-blakan soal keberadaan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi-Maruf Amin.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan hal tersebut seiring beredarnya kabar tentang Sandiaga Uno, kader Partai Gerindra yang belakangan ini disebut-sebut akan segera pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dikatakannya, Sandiaga Uno tidak mewakili Partai Gerindra untuk duduk di Kabinet Jokowi. Partai Gerindra hanya punya dua menteri di Kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Dua menteri dari Partai Gerindra di Kabinet Jokowi, yakni Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI dan Edhy Prabowo ketika mengemban tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca juga: Sandiaga Uno Tak Hadiri Acara Peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden, Prabowo Hanya Tersenyum
Untuk diketahui, Edhy Prabowo merupakan salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju yang kini menjalani hidup di balik jeruhi besi karena terlibat dalam kasus korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah.
Dasco mengatakan, Sandiaga Uno yang merupakan kader Gerindra itu, kini duduk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Namun jabatannya itu bukan dari jatah Partai Gerindra melainkan dari kalangan professional.
Dasco mengatakan itu pasca mendengar kabar bahwa Sandiaga bakal hijrah ke PPP.
"Itu kan dia diambil dari profesional itu. Yang dari Gerindra itu kan cuma (Menteri) Pertahanan dan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis 29 Desember 2022.
Dasco sebelumnya telah mendengar kabar bergabungnya Sandiaga Uno ke PPP.
Hal itu menurutnya merupakan hak Sandiaga hengkang dari Gerindra.
"Bahwa kemudian yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres itu silakan saja, namanya juga ada keinginan," ucap Dasco.
Senada, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, jabatan Sandiaga sebagai menteri bukan jatah atau dukungan Gerindra, melainkan karena sosok Erick Thohir yang merupakan sahabat Sandiaga.
"Walaupun Sandiaga itu kader Gerindra, ketika dia masuk kabinet Jokowi itu bukan dari jalur Gerindra, bukan jatah Gerindra."
"Tetapi dia, melalui jalur Erick Thohir sebagai ketua pemenangan Jokowi. Kan Sandi teman Erick Thohir dari kecil," paparnya.
Ujang menilai ucapan Dasco secara tak langsung mengusir Sandiaga Uno untuk segera pergi dari partai berlambang kepala burung garuda itu.
Baca juga: Sandiaga Uno Dilarang Maju Jadi Capres Partai Lain, Dasco: Kader Harus Patuhi Keputusan Rapimnas
Sebab, Sandiaga Uno selama ini dianggap selalu bermanuver dengan menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Padahal, Gerindra solid mendukung Prabowo Subianto menjadi capres.
"Ucapan itu bisa saja menyinggung Sandiaga ya, mengusir halus kepada Sandiaga agar cepat-cepat pergi," ulas Ujang kepada Tribunnews, Kamis (29/12/2022).
Apalagi, kata Ujang, Sandiaga Uno selama ini dianggap orang asing bagi Partai Gerindra. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS